NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Kang Jimat selepas mengikuti kegiatan peninjauan kebun buah mangga dan menyerap aspirasi masyarakat, Kang jimat meninjau alat insinerator mini buatan Suryanto yang juga perangkat desa di Desa Bojonegoro.
Kang Jimat dalam kesempatan tersebut tampak serius mendapatkan penjelasan dari Suryanto terkait pemanfaatan alat insinerator mini tanpa asap.
Alat tersebut dapat digunakan untuk mengghancurkan sampah. Sampah yang dikelola sendiri biasanya dibakar di tempat sampah terbuka (open pit).
Tentunya pembuangan sampah terbuka ini banyak menimbulkan masalah, selain asap juga berbau, banyak binatang, lalat, dll.
Dengan menggunakan alat ini yang berpengerak tenaga surya, dan menggunakan olie bekas untuk pembakaran sampahnya, tampak alat ketika digunakan tidak menimbulkan asap.
Teknik menghilangkan asap ini meniru fenomena yang terjadi di alam dimana ketika selesai hujan udara akan lebih segar dan asap hilang. Air sebagai filter akan keruh dengan partikel asap setelah beberapa waktu dilakukan sirkulasi. Air yang mengandung partikel asap ini dapat dimanfaatkan sebagai pestisida organik untuk pohon mangga yang ada di desa Bojonegara.
Suryanto mengatakan alat ini masih berupa prototype dan dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar, dengan konsep yang kurang lebih sama.
Kang Jimat dalam kesempatan tersebut mengapresiasi adanya alat inisinerator mini tanpa Asap. Kang jimat berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan selain dapat dimanfaatkan sebagai pestisida organik untuk tanaman juga dapat mengurangi timbunan sampah.
Laporan : Jayalangit