Iklan

Iklan

Kang Jimat Tinjau Petani Mangga Di Desa Bojonegara

klikindonesia
11 Nov 2020, 23:14 WIB Last Updated 2020-11-11T16:14:52Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Ruhimat, bersilaturahmi dengan warga masyarakat dan  petani buah di Desa Bojonegara Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang, selasa, 10/11/20. 

Kang Jimat yang singgah terlebih dahulu ke Desa Bojonegoro, tampak meninjau sarana dan prasarana pelayanan di desa Bojonegoro dan tampak menanyakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selesai kegiatan peninjauan, Kang Jimat dengan mengendarai sepeda motor membonceng Hj. Yoyoh melakukan peninjauan infrastruktur jalan di kebun mangga bersama jajaran perangkat Desa Bojonegoro. 

Kang Jimat selepas melakukan peninjauan, berhenti di tempat lokasi kegiatan di tengah tengah kebun mangga.  Untuk mengikuti kegiatan panen raya Sekaligus menyerap aspirasi para petani buah mangga serta keluhan- keluhan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat bersama sama masyarakat memotong buah mangga alpukat, dan memperagakan cara memakan buah mangga seperti makan buah alpukat, yang mana caranya memotong melintang buah mangga, memutar buah, sehingga daging dan biji mangga terpisah, dan selanjutnya menikmati buah mangga dengan sendok. 

Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan terimakasih, dan bersyukur dapat berkunjung ke salah satu Kebun Mangga terbesar yang ada di Kabupaten Subang. Kang Jimat menginginkan kebun buah mangga ini dapat menjadi salah satu icon brand mangga Subang.  Kang Jimat mengatakan kebun mangga yang sangat luas ini dapat menjadi objek wisata perkebunan. 

Salah satu masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta perhatian Pemerintah kepada petani Buah,  pihaknya berharap, dengan datangnya Kang Jimat mudah mudahan membawa kesejukan kenyamanan dan perubahan kepada para petani mangga.  Adapun permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya infrastruktur jalan ke lokasi kebun mangga, murahnya mangga di kala panen, ketersediaan pupuk dan legalitas lahan kebun mangga.  

Dalam hal ini keabsahan tanah.apalagi jaman pak Jokowi ada sertifikat tanah ini. 

Sebagai oerwakila. Masyarakat disini. Sekarang di kelola karang tatuna. Tumopang tindih. Perwakilan babinkamtibmas..lebih lebih lebihnya berupa sertifikat. 
.
Kang Jimat dalam kesempatan tersebut menginginkan tiap per 200 meter ada jalan ke tengah tengah kebun mangga, sehingga petani mangga dapat dengan mudah melakukan panen dan tidak usah memikul buah mangga hingga ke jalan besar.  

Kang Jimat mengatakan jika di lembang ada Stroberi maka di daerah pantura Subang, khususnya di tambakdahan harus ada tujuan wisata dengan model seperti itu. Dengan adanya jalan tentunya nanti yang belanja mangga bisa langsung ke tengah kebun mangga. 

Kang Jimat dalam kesempatan tersebut menginstruksikan kepada Kadispemdes untuk meminta  bantuan untuk pemadatan usaha tani, selain itu  Kepada kepala Dinas Pertanian,   Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, untuk dapat menindaklanjuti hasil pertemuan dengan para petani buah.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kang Jimat Tinjau Petani Mangga Di Desa Bojonegara

Terkini

Iklan