SUBANG – Kapolres Subang AKBP Sumarni Pimpin Kegiatan Penutupan Bakti Sosial Pelatihan Membuat Jumputan Rumah Kreatif Mobile Polres Subang di Ponpes Raudlatul Hassanah. Jumat 12 November 2021.
Kegiatan tersebut di hadiri juga oleh Pimpinan Ponpes Raudlatul Hassanah Kiyai H. Muhammad Abdul Mu'min, Kapolsek Subang, Kanit Regident Polres Subang, Perwira Polres Subang, Ibu Nuri Ningsih Hidayah (Pelatih Batik Maringgo dari Yogyakarta), Personel Polwan Polres Subang, Santri & Santriwati Ponpes Raudlatul Hassanah dan Pemuda Desa Sidajaya Kec. Cipunagara
Pimpinan Ponpes Raudlatul Hassanah Kiyai H. Muhammad Abdul Mu'min dalam Sambutannya menyampaikan bahwa dari Awal berdiri Pesantren ini kita sudah bekerjasama dengan Polri khususnya Polres Subang, siapapun Kapolres yang menjabat di Polres Subang otomatis menjadi pembina Ponpes dan menjadi bagian dari keluarga kami.
“Ini untuk pertama kalinya Kapolres Subang memotivasi Santri untuk berkarya, ini sesuatu yang sangat kami tunggu dan sudah di cita-cita kan sejak dari dulu”, ucapnya.
Kiyai H. Muhammad juga menuturkan, “mungkin kegiatan ini bisa menjadi kenangan kenangan yang sangat berkesan bagi para Santri. Saya ingin menyerahkan bingkisan kenang kenangan untuk Ibu Kapolres Subang semoga berkanan”, ungkapnya.
Kiyai H. Muhammad berharap, semoga kegiatan ini menjadi berkah, dan berkelanjutan tidak berhenti sampai sini saja. Doa dari kami semoga masalah yang dihadapi oleh Polri khususnya Polres Subang dalam waktu dekat bisa di selesaikan, tandasnya.
Semnetara Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan bahwa tujuan kami memberikan Pelatihan ini untuk santri agar bisa membekali kemandirian diri masing-masing, bisa dikembangkan dalam kewirausahaan, semoga bisa membantu kemandirian dalam hal ekonomi, yang apabila digeluti dengan serius, karya membatik ini bisa menjadi ladang rejeki. Semoga Santri disini juga bisa membagi ilmunya untuk masyarakat semua.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami kepada kaum milenial khususnya para Santri, untuk membangkitkan bakat karya seni yang bisa dijadikan penambah nilai ekonomi”, ujar Sumarni.
Seumarni berharap, kegiatan ini bisa berlanjut untuk kedepannya dan ini bukan langkah ahir tetapi langkah awal memulai usaha bagi para Santri.
“Dalam waktu dekat kita akan bangun toko galeri di Ponpes ini, semoga bisa manampung produk yang di buat oleh Santri. Saya harap anak-anak berlatih dengan sungguh-sungguh”, tutupnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari Kapolres Subang kepada santri yang berprestasi dalam pembuatan batik jumput.
Laporan : Jay