NET9.COM | Cirebon -
Ketua PWI Cirebon Mohammad Noly Alamsyah bersama rekan seprofesinya dan Perwakilan Paguyuban Wartawan Cirebon Raya (PWC-R) melaporkan dugaaan pelecehan yang dilakukan Oknum Pejabat BBWS Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) kota Cirebon terhadap Wartawan.
Noly Alamsyah ketua PWI menyesalkan sikap seorang Oknum Pegawai BBWSCC di Cirebon, Itu sosok kurang taat dan cerdas, serta tidak mencerminkan seorang Public Vigur seorang ASN, katanya di Mapolres Cirebon Kota, Senin (01/11/2021).
Oknum BBWS Cimanuk Cisanggarung tersebut menunjukan sikap tidak terpuji dan asal ngomong. Kini Oknum inisial IS tersebut sudah dilaporkan Polisi oleh PWI dan PWC-R.
Menurutnya. " Apa yang dilakukan Wartawan di lapangan sedang bertugas disana, menunjukan sikap profesional dalam bertugas. Kami harap Polisi dapat memproses sesuai hukum yang berlaku, apa lagi dia sebagai seorang ASN yang paham aturan dan UU," kata Noly berharap.
" Apa yang dilakukan Oknum pegawai BBWSCC tersebut dengan mengatakan Wartawan dengan nada kasar " Wartawan Kurangajar" Ini sangat bertentangan dengan Undang Undang Pers No. 40 tahun 1999, Wartawan dalam kerja dilindungi UU." Tandasnya.
Ditambahkan, Sekretaris PWC-R Suhendi mewakili Ketua PWC-R Sudarto, Suhendi menyampaikan dukungan terhadap pelaporan Oknum pegawai BBWS yang diduga lecehkan tugas Wartawan. "saat ini kita sudah adukan laporan terkait Oknum pejabat BBWS tersebut.
Diharapkan, kedepan tidak akan terulang lagi hal seperti ini. Seharusnya Pejabat lebih mengerti bahwa Wartawan dilindungi UU dalam bekerja, karena media /Pers atau Wartawan ini merupakan salah-satu Pilar Pembangunan Nasional. Oleh karena itu kita butuh dari yang bersangkutan untuk klarifikasi dan meminta maaf ke para awak media." Tandas Suhendi.
Sementara itu, Kapolres Cirebon kota ( Ciko) AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH. menanggapi laporan aduan Dumas para Wartawan dan menyampaikan agar laporan tersebut segera diserahkan langsung ke Satreskrim Polres Cirebon Kota. Ungkap Kapolres didampingi Kasubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, SH. MH.
Laporan : SRN
