Laporan: Zay
SUBANG- Tumpukan sampah yang sudah hampir menutupi badan jalan di desa Wanasari sekitar 500 meter sebelum kantor Desa, cukup membuat warga sekitar resah, oleh karena itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Hidayat, bekerja sama dengan Pemerintah Desa turun tangan menangani gunungan sampah tersebut, Minggu, 30 Januari 2022.
Selain Kadis LH dan pemerintah desa, pembersihan dan pengangkutan sampah tersebut juga dilakukan atau dibantu oleh jajaran karang taruna desa dan masyarakat desa Wanasari.
Kadis LH, H. Hidayat, menjelaskan bahwa, pada hari ini tengah dilakukan proses pengangkutan sampah bersama Pemdes Wanasari dan Karang Taruna Desa dalam rangka menjalankan program penanganan sampah dengan pola pemberdayaan masyarakat.
“Pada hari ini, walaupun hari libur kami DLH membawa empat armada angkut, sesuai dengan rencana bakti sosial menangani sampah bersama dengan Pemdes Wanasari, Karang Taruna, dan Masyarakat” ujar Hidayat.
Kedepannya akan diadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah agar masyarakat juga bisa mendapat penghasilan dari sampah tersebut.
Selanjutnya, kami juga akan melakukan sosialisasi bahwa sampah itu bukan lagi diangkut, tapi diolah,” harapnya
Kemudian, akan diterapkan program bank sampah dan budidaya maggot agar bisa mengurangi tonase sampah di setiap wilayah di Kabupaten Subang, khususnya di Desa Wanasari.
“Di desa ini akan kami coba untuk program bank sampah dan budidaya maggot, sehingga nanti tonase sampah itu akan semakin mengecil, dan masyarakat ikut terlibat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Wanasari Dede Krisna, berharap program pengelolaan sampah ini bisa berlanjut hingga berhasil.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat terlebih lagi pada Dinas Lingkungan Hidup yang telah menerjunkan empat armada pengangkut sampah secara langsung ke Desa Wanasari.
“Saya sangat berterima kasih pada DLH yang sudah menurunkan empat mobil pengangkut sampah, tak lupa juga warga Wanasari yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
