Lampung Utara NET9Com, - KOTABUMI. Rumah sakit umum handayani. Jl sukarno hatta no 94. Tanjung harapan kotabumi kabupaten lampung utara.
Dengan medatangi dan meminta bantuan kami media www.netsembilan.com lampung utara. Setiawan Saputra menjelaskan akan duka dan rasa kekecewaannya kepada pihak RSU. HANDAYANI Kotabumi.
Minggu, 16, Januari 2022.
Ibuk Novita sari yang hendak melahirkan anak yang ke tiganya. Istri Dari Bapak Setiawan Saputra, yang dimana ekonomi keluarganya dapat terbilang masarakat miskin.
(kurang mampu). Yang Bertempat tinggal di Cendana kelurahan kelapa tujuh. Lk.04/RT.01. Kabupaten lampung utara.
Melahirkan dengan selamat anak yang ke 3. Di Rumah Sakit Umum Handayani kotabumi.
pada Pukul.16 : 30. tepatnya pada hari sabtu kemarin, pada tanggal 15, Januari 2022.
Dan meninggal dunia pada hari minggu tanggal 16. Januari. 2022. Pukul. 01 : 40. Di RSU Handayani Kotabumi Di selimuti duka yang mendalam di rasakan Bapak. Setiawan Saputra. dan ibuk novita sari kini bertambah pada rasa kekecewaan terhadap pihak Rumah sakit handayani.
Berulang - ulang kali hingga sampai 4, kali Setiawan Saputra Bapak dari Orang tua bayi yang melahirkan dengan meminta dan sangat berharap agar diberikan keringanan untuknya yang ingin membawa jenazah anaknya tersebut untuk segera di makamkan.
Tetapi dari pihak Rumah sakit Umum Handayani. Terkesan menekankan pada orang tua keluarga setiyawan bila mana jenazah anaknya tersebut tidak dapat dibawa pulang dimana diharuskan melunaskan pembayaran dengan Total sejumlah kurang lebih Rp.2520.000. Dan dikurangi mereka pihak Rumah sakit menjadi Rp.2300,000. Harus di bayar pas dan tunai. Yang saat itu dengan keadaan medesak dan keterbatasan ekonomi baru hanya memiliki uang Rp.1450.000. Itu pun uang dari bantuan pemberian keluarga - keluarga saya, ungkap Setiawan.
Dengan memohon dan sangat berharap agar anak saya yang meninggal dunia tersebut dapat segera dibawa pulang yang dimana dari jam 06.00 pagi hari semua sudah dipersiapkan dinantikan keluarga untuk dapat dimakamkan sebagai mana mestinya.
Namun masih saja ada penolakan dari pihak Rumah sakit handayani. Sampai 4, kali saya menemui petugas pelayanan kasir pembayaran agar dapat memohon membawa jenazah anak saya tersebut pulang Tetapi masih saja tidak di izinkan. Yang sebagai mana mestinya harus melunaskan pembayaran tersebut.
Saat kami media www.netsembilan.com bersama bapak setiawan saputra dan kelurganya Bowok. Guna mengklaripikasi terkait kebenaran terjadi dengan bertemu dengan Ibu Umiyati dan Bapak Eko saputra. Selaku petugas Administrasi RSUD Handayani Kotabumi yang sedang bertugas memaparkan pada kami pihak media agar tidak merekam dalam pembicaraan. Dan menjelaskan semua yang berobat dirumah sakit ini di haruskan lunas administrasi. Dan untuk selanjutnya agar menemui guna mempertanyakan pada bidang humas di esok hari pada hari senin. Dan benar jenazah anak dari setiawan tersebuat tidak dapat dibawa untuk di makamkan karena harus mebayar lunas Administrasi Rumah sakit Handayani.
Jenazah Bayi tersebut diambil jam 10 : 30 oleh Kakak perempuan setiawan. Dengan Membayar Uang yang sudah bertambah menjadi Rp.2000.000. Yang di dapatkan dari sumbangan keluarga pemberian dan rasa kasihan warga kepada kami. Jenazah Bayi tersebut dibawa dari RSU Handayani pulang kerumah duka untuk di makamkan kelapa tujuh dengan di boceng kendaraan bermotor yang mereka bawa.
Berharharap kepada Dinas kesehatan Kabupaten lampung Utara. pemeritahan Pemkab Lampura. Serta bapak Bupati Lampung Utara H.Budi Utomo SE.MM serta DPRD Lampura Bapak Romli A,Md Untuk dapat berupaya dalam meningkatkan mutu kesehata Masarakat dan rasa keperdulian bagi pelayanan masarakat miskin dalam mutu kesehatan serta kesajahtranaan masarakat kabupaten lampung Utara lebih baik dan semakin terdepan bagi seluruh masarakat kabupaten lampung utara. ( Firman. NET. )