 |
| Paling kiri Ir.Sugiarto ( Alm) |
Netsembilan.com | Semarang - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud NS, menyampaikan duka cita yang mendalam atas nama pribadi dan organisasi sepeninggalnya Ir Sugiarto, wartawan yang memiliki semangat militansi tinggi asal Brebes, Jawa Tengah, pada Senin malam sekira pukul 20.48 WIB di RSUD Brebes (10/01/2022).
Ketua PWI Jateng mengakui, semangat wartawan sumaterapost.co ini, sangat luar biasa dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kompetensi sebagai wartawan dalam menjalankan tugasnya. Baik untuk dirinya, maupun dalam memberikan semangat kepada rekan rekan seprofesinya.
"Saya sangat menghargai beliau, yang tidak kenal lelah. Meskipun di usianya yang ke 52 tahun masih menyemangati kawan-kawannya, untuk mengikuti tahapan demi tahapan yang dibutuhkan untuk menjadi anggota PWI," ujarnya
Hal itu kiranya patut di contoh dan motivasi untuk wartawan lain, terutama yang muda-muda.
"Saya kira beliau patut dijadikan contoh bagi kawan-kawannya yang muda, bagaimana seorang anggota ini memperjuangkan keanggotaannya dan menunjukkan kecintaannya kepada organisasi. Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk almarhum Mas Sugiarto," pungkasnya.
Ir Sugiarto merupakan sosok wartawan yang memiliki semangat militansi dalam meningkatkan kompetensinya sebagai wartawan diusianya yang mencapai 52 tahun, masih mau untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI Pusat dan Dewan Pers di Purwokerto pada 29-30 Oktober 2021 lalu dan dinyatakan lolos oleh penguji.
Sebelumnya, almarhum Sugiarto telah mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Lokal Jateng (FWLJ), bekerjasama dengan PWI Jateng di Semarang pada 10 April 2021 lalu dan berhak menyandang Anggota Muda PWI Jateng.
"Saya secara pribadi dan atas nama FWLJ juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Ir Sugiarto, wartawan sumaterapost.co. Semoga almarhum Husnul Khatimah. Aamiin," kata Adi Setijawan, Ketua FWLJ.
