NETSEMBILAN.COM-CIREBON - Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengunjungi lokasi Banjir di dua Desa yang terkena dampak bencana banjir di Kec. Waled Kab. Cirebon. Dua Desa yang di kunjungi adalah Desa Mekarsari dan Gunungsari, senin 24/1/22.
Dalam kunjungan tersebut Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Ayu di dampingi oleh Camat Waled H. Hamim, Sekertaris Forum Kuwu Kab. Cirebon (FKKC) Ahmad Hudori, Danramil Waled Kapten Mulyanto, Wakapolsek Waled Ipda H. Muhroni, Staf BPBD Kab Cirebon, Kuwu Mekarsari H. M. Gojim Chaerudin, Kuwu Gunungsari Sri Umsari. Ayu juga di dampingi oleh Ketua PAC PDIP Kec. Waled dan Ciledug.
Dalam kunjungannya Ayu berkenan dialog interaktif dengan warga di dua Desa dalam rangka mencari solusi atas penanganan masalah banjir yang sudah terjadi bertahun-tahun.
Dalam dialog tersebut Ayu menanyakan hal apa yang sesungguhnya di butuhkan oleh warga, dan rata-rata mereka berharap adanya pengerukan waduk penampungan air, serta normalisasi aliran sungai Ciberes agar kedepan tidak akan terjadi banjir lagi.
Ayu mengatakan kepada Awak Media, dalam penanganan banjir, masyarakat di Dua Desa tidak menginginkan hanya sekedar bantuan instan berupa Mie Instan, kemudian di anggap selesai.
Yang lebih penting menurut Ayu adalah adanya pengerukan Waduk penampungan air dan normalisasi aliran sungai Ciberes yang sesuai dengan keinginan warga.
" Yang di inginkan warga bukan hanya bantuan hari ini, akan tetapi penyelesaian serius pengerukan Waduk dan normalisasi Sungai Ciberes yang bersifat darurat, agar di musim penghujan ini tidak terjadi banjir, walaupun sebenarnya penanganan ini adalah kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini BBWS, namun bukan berarti warga korban banjir harus di diamkan, kita harus berusaha,":terang Ayu.
Menanggapi keinginan warga, Ayu mencoba menghubungi Kadis PUPR Iwan Ricki melalui Telpon Selulernya dan pihak PUPR berjanji pada hari Selasa tanggal 25/1/22 akan menindak lanjuti dengan langsung meninjau lokasi, terkait apakah pendangkalan waduk dan sungai Ciberes bisa di lakukan pengerukkan menggunakan alat pengeruk Beco.
Usai dialog dengan warga, Ayu berkenan memberikan Bntuan kebutuhan bagi warga korban bencana, bantuan tersebut berasal dari BPBD dan Indomart peduli Bencana.
Selanjutnya Ayu meninjau salah satu Yayasan pendidikan yang mengalami kerusakan paling parah, pasalnya seluruh komputer, sarana dan prasarana lainnya sebagai peralatan penunjang pelaksanaan pendidikan rusak dan tidak bisa terpakai, melihat hal tersebut Ayu merespon cepat dengan memberikan bantuan uang tunai untuk mengurangi beban kerusakan.
Usai cara tersebut Ayu meninjau lokasi Bendungan Ambit Suraka Tiga guna melihat persoalan yang sesungguhnya agar segera ada solusi.
" Terjadinya banjir ini harus segera di carikan solusi jangka pendek, karena solusinya bukan hanya diberi Indomi, akan tetapi bagaimana Kecamatan Waled di dua Desa ini tidak terjadi banjir, minimalnya ada penanganan jangka pendek agar bisa mengurangi beban terjadinya bencana.
" Saya tadi sudah menelfon Kadis PUPR agar meninjau Bendungan Ambit Suraka Tiga, sebab mereka yang paling paham soal penanganannya ya, ," pungkas Ayu.
Laporan : Bobon.S
