Laporan: Zay
SUBANG- Bupati Subang H. Ruhimat menerima para siswa Sekolah Dasar Kabupaten Subang yang mengikuti kegiatan Japan Artmile International Collaborative Learning, di Aula Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati. Kamis, 10 Februari 2022.
Japan Artmile International Collaborative Learning (Kolaborasi Internasional Pertukaran Kebudayaan) sendiri merupakan kegiatan pertukaran kebudayaan berupa lukisan mural antara anak-anak Sekolah Dasar Kabupaten Subang dengan anak-anak Sekolah Dasar Jepang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tatang Komara, S.Pd., M.Si dalam laporannya menyampaikan banyak kegiatan Dinas Pendidikan yang tertunda akibat pandemi covid19, namun bukan berarti tidak dilaksanakan, hanya saja ditangguhkan sementara. Untuk itu, dirinya beserta jajaran melakukan berbagai cara untuk membangun karakter bangsa. "keadaan covid, kami tidak patah arang dalam berkarya dan bersinergi"
Tatang juga menyampaikan bahwa kegiatan yag kini dilaksanakan merupakan Implementasi G to G antara Pemkab Subang dengan Jepang, dimana kegiatan tersebut dibawah koordinasi dinas pendidikan dan kebudayaan jepang yang sudah terlaporkan kepada Kemendikbud. Tatang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sejak Desember yang dimulai di Jepang dengan Foundernya Ms. Atsuko Shiwaku, dan kini telah dikirimkan lewat paket ke Subang, dan setelah selesai akan dikirimkan kembali ke Jepang.
Selain itu, Tatang juga menyampaikan ada 7 kerjasama prioritas Disdikbud dengan dunia internasional yang difasilitasi oleh guru berprestasi Leni Lesnawati, S.Pd, diantaranya :
1. Sisingaan UNESCO, yang disaksikan oleh 140 negara
2. Layang-layang perdamaian
3. Permainan tradisional
4. Pendidikan perubahan iklim (menanam pohon)
5. Menari bersama, ditayangkan di Tokyo Nippon Festival, kolaborasi dengan anak anak jepang dan ditayangkan di Olimpiade Jepang.
6. Eniki, buku harian bergambar (Launching bersamaan dengan Launching Museum 22/2/22)
7. Artmile International Collaborative Learning.
Berikut adalah nama anak-anak berprestasi yang mengikuti kegiatan Artmile International Collaborative Learning :
1. Aldebaran - SDN Sagalaherang IV
2. Zalfa - SD Sagalaherang
3. Kahfira - SDN Sukamandi 2 Ciasem
4. Zahira - SDPIT Bhaskara
5. Syafira - SDPIT Bhaskara
6. Robby Taqwa - SDN Titim Fatimah
7. Muhammad Arya - SDN Titim Fatimah
8. Sugeng - SDN Airlangga
9. Fajar - SDN Nagrak
10. Razkia - SDN Rawalele
Menutup laporannya, Tatang menyampaikan bahwa dirinya sangat optimis akan keberlangsungan pendidikan di Kabupaten Subang yang akan menjadi lebih baik.
"Martabat pendidikan di Kabupaten Subang akan lebih baik" Tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi lukisan mural oleh Aldebaran Dhiya Dzakwan yang disampaikan dalam bahasa Inggris. Aldebaran menjelaskan bahwa lukisan yang dibuat adalah berbagai macam flora fauna khas Indonesia seperti Komodo, Cendrawasih, budaya Sisingaan, dan candi Borobudur. Dijelaskan juga mengenai future for planet dan mengajak untuk melangkah bersama dalam kelestarian alam.
Sementara itu, Kang Jimat menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. Kang Jimat juga menyampaikan rasa optimismenya di bidang pendidikan yang akan lebih baik.
"Gotong royong dalam berbagai lini sangat butuh diimplementasikan, dan ini merupakan salah satu implementasi gotong rotong".
Sebagai Dinas pondasi utama dalam perbaikan moral, Kang Jimat mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan berbagai program yang mendunia. "Ini merupakan percontohan bagi dinas lain." Ucapnya
Kang Jimat juga berpesan kepada siswa/i SD yang mengikuti kegiatan tersebut untuk selalu melaksanakan kewajibannya dalam belajar dan harus menuruti perintah orang tua. "Lakukan apa yang sudah kalian lakukan, Kewajiban belajar harus diutamakan, Ikuti Pesan orang tua, Kalian adalah Harapan subang kedepan" Pesannya
Selain itu, Kang Jimat juga berpesan kepada para guru pendamping untuk melaksanakan tugas dengan terus berkarya dan bersinergi. "Saya percaya bapak/ibu yang tergabung dalam tim kreatif, memiliki pandangan kedepan"
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Tim Kreatif yang juga sebagai Guru pendamping serta para orang tua siswa.
