Iklan

Iklan

Korporasi di Desa sibubut Kec.Gegesik, Kab.Cirebon mulai dirasakan manfaatnya oleh petani di 3 Desa

klikindonesia
16 Mar 2022, 08:32 WIB Last Updated 2022-03-16T01:32:31Z

Netsembilan.com, Cirebon - Sesuai arahan Dirjen Tanam pangan dalam membangun dan mensejahterakan petani di daerah berbasis Korporasi yang sejak 2019 silam , digaungkan Kementrian pertanian Propaktani ( program pengembangan Korporasi tanam pangan) dalam meningkatkan produksi hasil pertanian dan kesejahteraan petani itu sendiri. 

Salah satu Contohnya yang berada di wilayah Kabupaten cirebon provinsi jawa barat, Terdapat Salah Satu Desa  mendapatkan Program berbasis korporasi yang mana kini dijalankan oleh Pemerintah Desa ( Pemdes) Desa sibubut Kecamatan gegesik, Kabupaten Cirebon. 

Kepala Desa sibubut Abidin menyampaikan" sebelumnya kami tidak mengerti apa itu Korporasi. namun, setelah kegiatan panen raya di desa sibubut dengan menghadirkan Dirjen tanam pangan dan sekretaris jendralnya dari pusat, pada kesempatan  panen raya tersebut kami   berinteraksi dengan Dirjen tanam pangan terkait potensi pertanian yang ada di wilayah kabupaten cirebon, khususnya di wilayah desa sibubut ini beliau menyempaikan kepada kami agar ada sebuah lembaga yang mewadahi para petani dan gapoktan untuk membuat sebuah lembaga berbasis Korporasi, " Ujar Abidin Kepala desa sibubut kepada media ini Selasa (15/03/2022). 


Lanjut Abidin menjelaskan," dari situlah kami pemerintah desa sibubut dituntun langsung oleh Dirjen tanam pangan untuk bisa membina petani melalui pembentukan Korporasi. di bulan September 2021 lalu,  kami berusaha dengan menggelar musyawarah bersama, karena pembentuakan Korporasi ini tidak hanya dilaksanakan oleh 1 desa, melainkan luas wilayah area pesawahan harus mempunyai luas hamparan wilayah 1000 h. Untuk mencapai luas wilayah tersebut harus meliputi 3 ( Tiga) Desa untuk itulah kami menggandeng desa Kedung dalam dan Desa Panunggul melalui rapat musyawarah bersama berkaitan dengan pembentukan Korporasi dan hasilnya disetujui  bersama dari ke-3 ( tiga) desa tersebut diputuskan salah satu Desa untuk membuat lembaga Korporasi demi mensejahtarakan petani. dengan luas wilayah hamparan sawah seluas 886 h, dari keseluruhan ke-3 desa tersebut . Karena luas wilayahnya mendekati 1000 hektar. Jadi wilayah ke-3 Desa tersebut masuk dalam katagori yang diusulkan Dirjen Tanam pangan Pusat, " Katanya. 

"Dalam rapat musyawarah pembentukan Korporasi kita hadirkan para ketua kelompok tani ( Gapoktan)  yang telah disetujui sebagai perwakilan dari para petani ke-3 desa tersebut.  Adapun dalam rapat itu, para kepala desa tersebut dan dinas terkait juga ikut hadir , sehingga kami terus diarahkan dan alhamndulillah di bulan Oktober 2021 lalu, Plt Kadis Pertanian kabupaten cirebon H. Asdullah menyetujui hasil rapat pembentukan Korporasi di salah satu desa yahni yang dipusatkan berkantor di desa sibubut. dan selanjutnya kami mengagendakan pembentukan struktur kepengurusan Korporasi dari mulai ketua, manager, hingga pengurus unit mesin dan pengolahan pertanian. 


Lebih lanjutnya, seusai terbentuknya  kepengurusan Korporasi ini selanjutnya kami dibuatkan SK oleh Bpk. Asep Pamungkas sebagai kepala dinas pertanian kab. Cirebon , Dari beliau ini kita dapat dukungan yang kuat, sehingga SK Korporasi ini langsung dibuatkan oleh beliau.

Tak lama kemudian hanya berbekal dengan SK tersebut kami langsung memproses legalitas badan hukumnya melalui pembuatan Akta Notaris, dari legalitas tersebut pemerintah desa sibubut kembali menggelar rapat bersama dengan para Gapoktan yang dihadiri 3 kepala desa dan Bumdes masing-masing ke-3 desa tersebut, sehingga dari gabungan ke-3 Bumdes ini agar bisa mendukung program Korporasi sebagai permodalan awal, karena semenjak dibentuknya Korporasi ini saat itu belum memiliki modal anggaran awal. 

Walaupun tidak memiliki modal awal, namun, Korporasi ini sudah dikembangkan melalui program awal yaitu, dengan membuat penangkaran benih bibit tanaman dengan hasil kerja sama dengan Bina Pertiwi, PT. Pertani, yang mana PT pertani ini masih dibawah naungan sayang sri untuk bisa mengemas penangkaran bibit yang dibuat oleh Korporasi  supaya diakui oleh PT pertanian atau sayang sri.  alhamndulillah berkat kerja keras kita bersama akhirnya mereka semuanya merespon dan siap untuk mendukung Korporasi kita ini. 

"Yang mana sebelumnya kita sudah melaksanakan pelatihan dasar dari mulai teori hingga praktek langsung terjun dilapangan dengan dibina oleh Bina Pertiwi dari mulai operator alat tanam, roda empat dan pengoprasian mesin chomben. Jadi semuanya selama pelatihan tersebut berjalan dengan baik, sehingga peran para ketua dan anggota jajaran korporasi kita dilapangan hasilnya memuaskan hasil pertanian. khususnya di wilayah Korporasi ini sudah dikenal di wilayah kabupaten cirebon yang mana saat ini berkantor di desa Sibubut Kecamatan Gegesik kabupaten cirebon " Jelas Kades  Abidin. 

Kuwu Abidin menambahkan, terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani, pihaknya menjelaskan, bahwa keberadan pupuk bersubsidi untuk petani bukan hanya ditahun ini saja, melainkan setiap tahunnya pupuk bersubsidi ini selalu bermasalah dalam penyalurannya bagi para petani penggarap sawah. Maka dari itu, pihaknya saat ini membantu fasilitasi mempermudah petani  untuk mendapatkanya  agar sesuai dengan rill luas sawah area yang ada dilapangan, karena acuanya dalam penyaluran pupuk ini adalah ER DKK sedangkan ER DKK itu ada banyak petani yang masuk ke ER DKK, tetapi tidak mempunyai sawah. 

Kalau yang digunakan ER DKK secara otomatis pupuk itu keluar tidak sesuai dengan Rill sawah yang ada dilapangan, maka dari itu untuk meminimalisir hal yang tidak sesuai rill dilapangan , kami memfasilitasi petani khususnya dalam penyaluran mendapatkan pupuk bersubsidi untuk petani melalui Kios yang sudah dibentuk dengan syaratnya membuat rekom melalui pihak desa , karena desa kita ini mempunyai data rill petani yang mempunyai garapan sawah, jadi sesuai kebutuhan dengan luas sawah yang ada dan ketentuan ini sudah menjadi keputusan bersama dari hasil muasyawarah bersama, dengan hasil poinya yaitu : Setiap petani penggarap sawah  untuk pengambilan pupuk bersubsidi di Kios tersebut mereka petani diharuskan membawa rekom dari Desa atau bisa juga dari Korporasi," Tegasnya. 

Selain itu, karena Korporasi ini tergolong masih baru berjalan jadi kami memohon dukungan petani untuk terus menggerakan dan mendorong Korporasi ini agar lebih baik lagi dalam memfasilitasi para petani, Tutur Kuwu Abidin. 

"Walaupun di Korporasi ini ada dana swadaya dari masyarakat petani, namun hal ini semata untuk bisa terus menunjang kinerja perkantoran dan Korporasi itu sendiri. Hal tersebut atas  hasil kesepakatan musyawarah bersama, sesuai dengan berita acara kegiatan dan daftar hadir serta dokumentasi pun kita ada, bahkan ada juga kegiatan Korporasi  yang difasilitasi oleh Himpunan Kelompok Tani  Indonesia ( HKTI) Kabupetan Cirebon. Dengan hasil kesepakatan per-kwintal Rp. 10 ribu, jadi untuk luas sawah satu bauh ini sebanyak tiga kwintal, sama dengan  sebesar Rp. 30 Ribu. Hal ini alhamndulillah berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Sesuai hasil musyawarah bersama para petani dengan swadaya petani untuk Korporasi, karena hasilnya juga Dari kita untuk kita juga. Jelasnya. 


Dari Hasil swadaya petani tersebut digunakan oleh Korporasi untuk perbaikan jalan usaha tani, perbaikan saluran gorong-gorong, dan pembersihan sampah ciwaringin, serta penyemprotan skunder, karena desa sendiri untuk saat ini masih belum ada anggaran. Dan karena Korporasi ini dapat anggaran swadaya Dari petani maka anggaran swadaya tersebut dikembalikan lagi untuk petani. 

Hal tersebut manager Korporasi juga sudah  melaporkan kepada seluruh ketua Gapoktan dan dihadiri oleh BPP Kecamatan Gegesik , hasilnya tidak ada masalah , jadi kami harapkan kepada  petani mapping rekan media sebagai sosial kontrol agar kiranya dapat membantu Korporasi ini supaya terus berkembang untuk pertanian khususnya di wilayah Korporasi, harapnya Abidin Kepala Desa Sibubut. 

Menurutnya, Korporasi ini merupakan salah satu contoh yang ada di Kabupetan Cirebon, cuma hanya ada satu Korporasi  yang legalitasnya sudah jelas berbadan hukum. Kalaupun dalam peningkatan Korporasi di desa sibubut ini ada kekurangan kiranya turut memberikan masukan atau pendapat, agar Korporasi di desa sibubut ini lebih  berkembang dan bangkit lagi dalam memfasilitasi para petani khususnya di wilayah Korporasi," Ucap Abidin. 

Selain itu, juga pihaknya menyampaikan pesan kepada petani di wilayah Korporasi khususnya " Kami mohon dukungannya dan jangan ada dusta diantara kita, karena Korporasi ini terbentuk untuk membantu masyarakat petani, maka Dari itu mari kita bergandeng tangan, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, berat sama dipikul, dan ringan sama dijinjing, Tutupnya Abidin.

Sementara itu, Absori ketua Korporasi menyampaikan, hal sama terkait dengan Korporasi , Karena Korporasi ini Dari petani untuk petani yang intinya untuk meningkatkan produktufitas hasil pertanian di wilayah ke-3 Desa tersebut, " Ucapnya.

Lanjutnya, Absori menegaskan," Selain pengolahan lahan demplot padi ramah lingkungan, korporasi ini juga bertujuan menanggulangi para buruh tani yang saat ini semakin langka, maka dari itu kita sudah sepakat bersama untuk bentuk korporasi ini dari para pemuda yang mau terjun ke lapangan khususnya pengolahan tanam pertanian, sehingga dapat mengurangi beban biaya pertanian dengan hasil yang maksimal. Sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa korporasi ini didirikan dari petani untuk petani, Tandasnya. 



Laporan: Bobon. S
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Korporasi di Desa sibubut Kec.Gegesik, Kab.Cirebon mulai dirasakan manfaatnya oleh petani di 3 Desa

Terkini

Iklan