Bupati Subang, H. Ruhimat, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos., M.Si, menghadiri acara Launching Konten Museum Subang, di Museum Subang, Jumat (25/03/2022).
Acara launching ini merupakan tanda dibukanya Museum Subang untuk umum setelah sebelumnya mengalami revitalisasi dan penambahan koleksi. Museum Subang buka Senin-Jumat dengan jam operasional 08.00-15.30 dan tidak dipungut biaya untuk tiket masuk.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Tatang Komara S.Pd., M.Si dalam laporannya menyampaikan launching Museum Subang ini sempat tertunda karena perkembangan Covid-19 di Subang.
"Karena perkembangan Covid-19 di Subang, pembukaan Museum sempat tertunda. Padahal masyarakat sudah menanyakan kapan dibukanya museum sehingga alhamdulillah hari ini konten museum dapat dilaunching."
Tatang menjelaskan, konten Museum Subang yang akan diluncurkan oleh Bupati berisi tentang sejarah Subang karena menurut Tatang, warga Subang harus mengenal Subang dengan utuh.
"Konten yang akan Bupati luncurkan hari ini adalah gambaran penuh riwayat dan sejarah Kabupaten Subang. Kita tidak bisa bangga dengan Subang tanpa tahu jati diri Subang dengan utuh."
Tatang juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak henti bekerja sama dalam mewujudkan Museum Subang dengan koleksi tentang sejarah Subang.
"Revitalisasi museum Subang ini adalah hal yang sangat penting bagi Subang. Hal ini terwujud karena kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Saya merasa bangga dengan koleksi yang ada, karena di dalam koleksi Museum Subang terdapat bukti sejarah, bukan hanya narasi sejarah."
Menurut Tatang, revitalisasi Museum yang menghabiskan dana 3,8 Milyar ini adalah terobosan dari Kang Jimat untuk menjadikan Wisma Karya sebagai Museum Subang.
"Terima kasih atas kebijakan Bupati menjadikan Wisma Karya menjadi Museum Subang. Dibuka 2003 oleh Bupati Subang Rohimat, dan diluncurkan pada tahun 2022 oleh Bupati Subang H. Ruhimat sebagai kado ulang tahun Subang."
Menutup laporannya, Tatang memamerkan hasil karya anak SD Subang berkolaborasi dengan anak-anak Jepang dan berpesan kepada stakeholder yang hadir untuk selalu mendukung cipta karya anak-anak karena kelak merekalah yang akan memajukan Kabupaten Subang di masa mendatang.
Acara dilanjutkan dengan presentasi lukisan mural kolaborasi Anak Subang dengan Anak Jepang yang dibuat oleh anak-anak Sekolah Dasar di Kabupaten Subang oleh Aldebaran Dhiya Dzaakwan Supriyatna siswa Kelas 4 SDN Sagalaherang IV. Selanjutnya, Kang Jimat bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang menandatangi mural karya anak Subang yang akan dikirim ke Jepang.
Bupati Subang, H. Ruhimat dalam sambutannya menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh anak-anak SD tadi adalah implementasi dari Salam Subang yang selama ini selalu digaungkan dan harus diteladani oleh semua hadirin.
Kang Jimat berharap dengan dibukanya Museum Subang ini mampu memberikan alternatif wisata bagi masyarakat dan berpesan kepada pengelola untuk terus berinovasi.
"Saya berharap museum bukan hanya sebagai tempat melestarikan kebudayaan dan edukasi, tetapi saya inginkan ini dapat menjadi tujuan wisata dan Ikon Subang. Saya inginkan konten yang ada saya nitip ke UPTD pengelola untuk melakukan inovasi-inovasi agar dapat berkunjung dengan nyaman."
Kang Jimat juga mengungkapkan, selain sebagai tempat wisata, museum sarat dengan pelajaran masa lalu untuk yang bisa diambil sebagai bekal perjalanan hidup di masa kini maupun di masa mendatang sehingga Ia mengapresiasi semua pihak atas dibukanya Museum Subang.
"Fungsi museum salah satunya untuk menggali pengetahuan masa lalu, yang dihubungkan lewat museum ini, untuk menjadi pelajaran. Harapan saya dengan dibukanya konten museum ini dapat memberi pelajaran bagi kita dalam menjalani kehidupan. Apresiasi saya kepada semua pihak yang bersatu padu untuk mengisi konten museum ."
Menutup sambutannya, Kang Jimat menyatakan rasa kagum dan bangga atas karya anak-anak SD di Kabupaten Subang.
"Saya kagum sekali karena saya saat seumuran mereka boro-boro bisa seperti mereka. Saya bangga sekali. Semoga kalian dapat menjadi tumpuan dan harapan orang tua." Pungkas Kang Jimat.
Selanjutnya, Kang Jimat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dan Forkopimda secara simbolis meresmikan pembukaan Museum Subang dengan gunting pita.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli, Forkopimda Kabupaten Subang, Perwakilan BJB Subang, Siswa Siswi SD pelukis mural beserta pendamping, dan tamu undangan lainnya.