Netsembilan.com Indramayu-
Dilaksanakannya sosialisasi serta komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang menjadi program
kemitraan antara Komisi IX DPR RI dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentu
menjadi hal penting karena menyangkut dengan keamanan pangan yang aman tentu menjadi hajat hidup seluruh warga Indonesia di Aula Islamik ster Sabtu (28/5/2022).
Dalam kesempatan kegiatan Sosialisasi masyarakat sadar pangan dan obat yang aman, kemitraan Komisi IX DPR RI Badan POM RI, Dr. Hj. Netty Prasetiyani dari fraksi PKS mengatakan dengan adanya pangan yang aman diharapkan kualitas kesehatan masyarakat Indramayu meningkat.
Tentu ini juga akan berdampak secara signifikan pada daya saing ESDM," Tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa negara hadir pada saat proses pembuatan serta peredaran pangan, sebab kata
dia hal ini tentu menjadi suatu kewajiban negara untuk melakukan perlindungan terhadap warganya.
"Karena banyak sekali unsur bahaya yang ada diproduk bahan pangan kita, baik itu bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya bakteri dan virus, sehingga
kasus keracunan makanan dapat diminimalisir," Ucapnya.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat Khusus Indramayu agar mewaspadai pangan yang
mengandung bahan pengawet serta zat kimia lainnya.
"Hal itu harus kita waspadai, karena ini akan berdampak pada kesehatan untuk masyarakat Indramayu," Tuturnya.
Harapannta masyarakat harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengajak anggota keluarga
serta masyarakat lingkungan agar bersama-sama menjadi bagian dari pilar pengawasan pangan
yang aman.
"Karena pilar ini melibatkan bukan hanya pemerintah, tetapi juga produsen sebagai pembuat produk pangan dan juga kita masyarakat
harus menjadi konsumen cerdas," Tegasnya. (Ari)