Iklan

Iklan

Kelamin seorang santri habis akibat Kecelakaan lalulintas tergerus Roda truk tronton

klikindonesia
27 Mei 2022, 21:39 WIB Last Updated 2022-05-27T14:39:07Z


CIREBON- Net9.com -27/05/2022 Yusril Ihda 26 tahun  pemuda tangguh dan sabar anak yatim yang di tinggalkan seorang ayah sejak usia 2 tahun, kini kondisinya terbaring tak berdaya.


Sudah hampir 6 tahun Yusril berbaring di tempat tidurnya. Akibat kecelakan lalulintas 6 tahun silam kini Yusril kehilangan pantat dan alat kelaminny.



 Sungguh perjalanan hidup yang begitu memilukan yang di alami Yusril Ihda sebagai warga  Blok 05 Rembes Rt 006/009 Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Jangankan untuk berdiri, duduk, untuk tengkurab dan memiringkan badannya saja tidak bisa, sehari-harinya kini Yusril hanya terlentang di tempat tidur tercintanya.




 

Namun ada hal yang patut kita pelajarai dari sosok sorang Yusril, yaitu kesabarannya dalam mengahadapi sebuah cobaan yang berat, apa mungkin karena  11 tahun Yusril  belajar mendalami ilmu agama di pondok pesantren NURUL AMANAH Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan sehingga Yusril bisa sabar dan menerima cobaan yang berat dari Allah.

 


Sejak terjadinya kecelakaan di Tahun 2016 Yusril sudah menjalani operasi 6 kali dan masih membutuhkan 2 dua kali operasi. Jumaroh 46 tahun ibu kandung Yusril sudah kebingungan di karenakan semua aset rumah sawah dan pekarangan sudah terjual habis untuk biaya kesembuhan anaknya .


 "untuk menjalani biaya operasional dan kebutuhan sehari hari sudah tidak memungkinkan apalagi menjalani operasi kelanjutan agar bisa bergerak duduk dan bisa beraktifitas walopun hanya duduk," keluhnya sambil berlinang air matanya jatuh kepipinya.


Dengan alasan ini lah Projamin sekertaris dpc Kabupaten Cirebon wahid hadir untuk membantu meringankan meban Yusril dan ibu nya. "Akan membantu proses KTP dan mutasi BPJS mandiri ke PBI Dan akan mengusahakan mencarikan angaran bantuan lewat instansi di Kabupaten Cirebon untuk akomondasi perjalanan oprasi nanti, kata Juma'ati ketua Projamin.



Di sisi lain Yusril dan ibunya Jumaroh mengharapkan adanya bantuan dari donatur atau pemangku kebijakan agar dapat melanjutkan operasinya. "Selama 6 tahun saya mengalami cacat seperti ini belum ada yang datang dari Pemda  hanya pak Kuwu As'ad yang selalu datang memberikan bantuan dan membantu menyiapkan mobil Ambulans setiap saya kontrol," ungkap Yusril mengungkapkan  kesedihannya di depan awak media.

Laporan   : SRN
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kelamin seorang santri habis akibat Kecelakaan lalulintas tergerus Roda truk tronton

Terkini

Iklan