Net9.com | Brebes - Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) menerima sarana dan prasarana Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yang berlokasi di Dusun Cikamuning,Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung pada Selasa,10 Mei 2022.
Penyerahan langsung oleh Kepala Desa Pengarasan,H.Sri Widodo,S.Pd kepada Direktur Bumdes Berkah Abadi ,Imron Rosyadi,SH.
Kepala Desa Pengarasan Sri Widodo mengatakan Pembangunan TPS 3R ini di bangun menggunakan dana desa DD senilai kurang lebih 300 juta rupiah yang di laksanakan selama 4 tahun dan bertahap di mulai tahun 2018 hingga 2022
Sementara itu Direktur BUMDES,Imron Rosyadi,SH dalam pengelolaan sampah nantinya bekerja dengan masyarakat melalui RT. Dan berharap ketua RT untuk mensosialisasikan proses teknis pengumpulan sampah.
'Ketua RT nantinya harap mensosialisasikan kepada warganya untuk mengumpulkan sampah di pinggir jalan untuk di ambil oleh petugas sesuai jadwal yang telah di sepakati'tuturnya
Lebih lanjut,Ketua RT untuk mendata warganya berdasarkan jumlah rumah bukan jumlah kepala keluarga dan sampah untuk dipisahkan antara organik atau anorganik serta jangan sampai warga membuang sampah secara liar apalagi di sungai.
Hadir dalam peresmian dan serah terima TPS3R Camat Bantarkawung yang di wakili oleh Kasi PMD Widianto Santoso,Danramil 012/Bantarkawung Peltu Diono,BPD,LPM,RT,RW,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta para calon Kepala Desa
Banu Riyowidhardo, ST. M.FD
selaku prudusen teknologi tepat guna yang berasal dari Demak dan juga sebagai inovator Kemendesa atas keberhasilanya sebagai juara 1 teknologi tepat guna dan di tunjuk mewakili Indonesia ke korea yang sudah aktif sejak 2017 menjelaskan'
Teknologi TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
Lebih lanjut,"Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos yang dapat digunakan untuk pupuk,Selain itu untuk meningkatkan kualitas hasil pengomposan akan diterapkan teknologi kompos Bakteri yang menghasilkan POC ( pupuk organik cair ) dan sisanya biodigester berupa gas metan yang dapat di manfaatkan sebagai energi gas.
Sedangkan untuk sampah anorganik untuk mesin satunya nanti akan di proses melalui tabung pembakaran yang suhunya mencapai 500 derajat dengan kapasitas 1,3 ton sampah yang menghasilkan residu rendah atau ramah lingkungan karena asapnya tidak hitam tetapi tansparan.
Dia pun berharap dalam penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama bukan hanya BUMDES dan Pemerintah saja,demikian pungkasnya***
Rusmanto.