Netsembilan.com
TANJUNG ENIM-----------Net9
Priamanaya Group bersama pelaku UMKM Desa Kebur melaksanakan studi banding ke UMKM Jamur Tiram milik dari Ibu Sri Hastuti yang berada di Tanjung Enim
Senin - (30/05/2022), UMKM Jamur Tiram milik Ibu Sri Hastuti sudah berstatus mandiri dan merupakan UMKM Jamur Tiram binaan CSR PAMA Site Tanjung Enim. Sri Hastuti, mengatakan, usaha budi daya jamur tiram sudah dilakoninya dari tahun 2016, awalnya merupakan UMKM Jamur Tiram kelas pemula. Namun dengan ketekunan dan implementasi program pembinaan UMKM yang dilakukan oleh CSR PAMA melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses pasar sehingga Ibu Sri Hastuti mampu naik kelas menjadi UMKM Mandiri.
Kegiatan studi banding tersebut, diikuti oleh 12 orang pelaku UMKM di Desa Kebur, untuk mendapat kesempatan melakukan studi lapangan ke Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dan melihat dari dekat keberhasilan pelaku usaha mikro, Jamur Tiram yang telah dibina melalui program CSR PAMA Site Tanjung Enim.
Dept Head CSR & External Relations, Agung Dwi Anggoro, mengatakan, ada 12 pelaku ekonomi sektor riil yang diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Tanjung Enim dengan difasilitasi oleh Priamanaya Group.
"Kami mengirim ke dua belas pelaku ekonomi Desa Kebur itu untuk melihat dari dekat UMKM Jamur Tiram yang berhasil dikembangkan para UMKM binaan CSR PAMA di Tanjung Enim. Nantinya, setelah memperoleh perbandingan, ilmu yang didapat bisa dikembangkan di Desa Kebur dan sekitarnya dengan syarat mereka serius menggeluti jenis usaha yang dikembangkan tersebut. Jika ini bisa dilakukan dengan baik, maka tujuan perusahaan dalam penguatan perekonomian masyarakat akan tercapai." Tutur Agung.
Sementara itu Lidya, koordinator UMKM Desa Kebur menyampaikan terimakasih kepada pengelola UMKM Jamur Tiram. Ibu Sri Hastuti yang telah menerima kedatangan rombongan dan berbagi ilmu.
"Semoga dengan kegiatan ini, UMKM Desa Kebur dapat meniru dalam kesemangatan usaha UMKM Jamur Tiram Ibu Sri. Serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga bagi masyarakat Desa Kebur," ujar Lidya. Dalam kegiatan studi banding tersebut dihadiri pula oleh CSR Section Head PAMA Faizal Imron di dampingi CSR Officer Joko Budi Santoso, Koordinator LPB PAKIGA Rusydi dan team.
Laporan: Boby/fr
AWDI