Laporan : Jay
SUBANG- Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Subang Elita Budiarti mengingatkan kepada eksekutif agar pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 jangan sampai terlambat lagi seperti tahun lalu.
Elita yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab Subang proaktif melakukan pencegahan APBD Perubahan tahun 2022 tidak terlambat Karena pihaknya selalu membuat pemberitahuan kepada eksekutif untuk menyiapkan draf sebelum ada perubahan.
“Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Subang Elita Budiarti mengingatkan kepada eksekutif agar pembahasab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 jangan sampai terlambat lagi seperti tahun lalu.Elita yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab Subang proaktif melakukan pencegahan APBD Perubahan tahun 2022 tidak terlambat Karena pihaknya selalu membuat pemberitahuan kepada eksekutif untuk menyiapkan draf sebelum ada perubahan.
“Perubahan Rancangan APBD memang pasti ada, karena ada beberapa anggaran yang belum terakomodir, tetapi semuanya tergantung eksekutif. Tetapi untuk keterlambatan itu tidak mungkin, adapun keterlambatan dulu, itu kami sudah melayangkan surat. Kami harap itu tidak terjadi lagi,” ujar Elita.
Selain itu lanjut Elita, mengenai dana Covid saat ini memang sedang proses pandemi menjadi endemi, sehinggal dana covid masih ada untuk tahun ini. Untuk serapan penggunaan anggaran murni 2022 selalu di suport DPRD.
“Untuk bulan juni atau juli kami akan bergerak untuk melayangkan surat ke eksekutif karena sudah memasuki tahapan. Untuk serapan anggaran murni itu kewenangan OPD, kami hanya melakukan tupoksi kami seperti pengawasan dan lainnya,” terang Elita.
Perubahan Rancangan APBD memang pasti ada, karena ada beberapa anggaran yang belum terakomodir, tetapi semuanya tergantung eksekutif. Tetapi untuk keterlambatan itu tidak mungkin, adapun keterlambatan dulu, itu kami sudah melayangkan surat. Kami harap itu tidak terjadi lagi,” ujar Elita.
Selain itu lanjut Elita, mengenai dana Covid saat ini memang sedang proses pandemi menjadi endemi, sehinggal dana covid masih ada untuk tahun ini. Untuk serapan penggunaan anggaran murni 2022 selalu di suport DPRD.
“Untuk bulan juni atau juli kami akan bergerak untuk melayangkan surat ke eksekutif karena sudah memasuki tahapan. Untuk serapan anggaran murni itu kewenangan OPD, kami hanya melakukan tupoksi kami seperti pengawasan dan lainnya,” terang Elita.