Cirebon, Net9.com - Selasa 31 Mei 2022
Sekitar pukul 12.25 WIB datang 5 orang yang mengaku petugas PLN didampingi 1 orang anggota TNI kekediaman Sdr. Wawan Desa Waleddesa Kecamatan Waled-Cirebon.
Sdr. Wawan tidak berada dirumah saat ke-6 orang itu datang, ke-6 orang tersebut ditemui Faishal anak Sdr. Wawan, saat ditanya maksud dan tujuannya salah seorang dari mereka menjawab akan mengganti meter listrik dari pasca bayar ke pra bayar (token), karena khawatir orang ini hanya orang yang mengaku-ngaku petugas PLN Faishal menanyakan surat tugas, salah satu diantara mereka yang diketahui bernama Wisnu menjawab "kita bukan perusahaan abal-abal mas gak pakai surat tugas surat tugas begitu kita resmi", Faishal sampaikan kalau orangtuanya sedang ada di luar kalau memang benar mau mengganti meter listrik tunggu sampai orangtuanya pulang, tetapi mereka tetap mengganti meter listrik tersebut tanpa persetujuan pemilik rumah.
Setelah menemui Sdr. Wawan didapat keterangan bahwa, Senin 30 Mei 2022 sekitar pukul 18.06 Sdr. Wawan mendapat pesan whatsapp dari Sdr. Eka petugas kolektor dan pencatatan meter listrik tentang tunggakan yang belum dibayar, Sdr. Wawan menjawab pesan whatsapp tersebut dengan telp langsung dan pesan teks besok ya (besok akan dibayar), lalu Sdr. Eka menjawab siap disusul pesan berikutnya "Besok ada di rumah ngga pak , mau ada kunjungan dari kota soalnya" Sdr. Wawan membalas pesan teks tersebut "Biasa nanti janjian".
Keesokan paginya Selasa, 31 Mei 2022 sekitar pukul 9.00 WIB Sdr. Eka datang kerumah Sdr. Wawan untuk melakukan tugas rutin pencatatan meter listrik, Sdr. Wawan menanyakan ke Sdr. Eka kenapa saat bulan April telp untuk membayar tagihan Sdr. Eka tidak menjawab panggilan dan tidak berusaha untuk menelphone balik, Sdr. Eka menjawab kalau waktu itu hpnya tertinggal dirumah.
Sdr. Wawan tidak memperpanjang masalah tersebut lalu membayar dua angsuran dan menyampaikan satu angsurannya lagi siang nanti dibayar.
Sdr. Wawan menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh oknum petugas PLN ini, itupun jika benar memang yang datang anggota resmi yang ditugaskan oleh PLN, karena Sdr. Wisnu saat ditanya surat tugas dia tidak bisa menunjukan surat tugas tersebut.
Sdr. Wawan juga menyayangkan anggota TNI yang hadir mendampingi, harusnya bisa menjadi penengah antara pihak konsumen dan pihak PLN untuk tidak semena-mena mengganti meter listrik tanpa ada pemberitahuan dan tanpa hadir pemiliknya apalagi konsumen sudah membayar tagihan listrik tersebut, atau barangkali tugas TNI sekarang ini sudah berubah tidak mengurusi keamanan negara lagi pungkas sdr.Wawan.
Laporan : Bobon. S