Iklan

Iklan

Di Hotel Betha Sekda Subang Buka Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Tangguh Bencana

klikindonesia
9 Jun 2022, 21:00 WIB Last Updated 2022-06-09T14:00:58Z

Laporan: Zay

SUBANG- Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si menghadiri dan membuka Acara Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Tangguh Bencana di Kabupaten Subang Tahun 2022, bertempat di Hotel Betha Subang, Kamis 9 Juni 2022.

Pelatihan dan pembentukan masyarakat tangguh penanggulangan bencana tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Subang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang.

Kepala BPBD Kabupaten Subang Udin Zajudin S.Pd, MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa bentang alam Kabupaten Subang sangat beragam, mulai dari area pegunungan hingga kawasan laut Pantura. Keragaman tersebut memiliki keindahan alam yang luar biasa indah, namun di sisi lain juga terdapat potensi ancaman bencana yang menyertainya, diantaranya ancaman bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim, gelombang abrasi, kekeringan dan kebakaran lahan. 

Adapun tujuan pelatihan dan pembentukan ini adalah untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan visi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu “Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana” yang selaras dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 bahwa masyarakat harus turut berperan aktif dalam proses pengurangan resiko bencana.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang yang biasa di sapa Kang Asep, dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal harus disiapkan untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut, antara lain berupa peraturan-peraturan, peralatan, dan yang terpenting juga sumber daya manusia. Menurut Kang Asel, Ilmu manajemen bencana, akan terus berguna hingga ke depannya sebab wilayah Indonesia masuk ke dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona Ring of Fire. Di sisi lain, kondisi geografis tersebut juga di ikuti dengan pertumbuhan penduduk, sehingga seluruh komponen masyarakat juga harus di libatkan dalam penanggulangan bencana, mengingat penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja melainkan perlu ada kolaborasi antar lintas komponen pentaheliks.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran BPBD Kabupaten Subang, HSSE Officer Safety Field Pertamina EP Subang Ahmad Supriadi, Camat Pagaden, dan juga relawan-relawan penanggulangan Bencana Kabupaten Subang.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Di Hotel Betha Sekda Subang Buka Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Tangguh Bencana

Terkini

Iklan