Lampung Utara. Net9.Com, - KOTABUMI. Kelurahan Kota alam Kecamatan Kotabumi selatan Kabupaten Lampung utara Dalam adanya informasi yang didapatkan media www.netsembilan.com dimana telah terjadi perahara pada salah satu warga masarakat dikelurahan Kota Alam, dengan langsung bertemu dengan saudara Pendi. yang membenarkan dan menjelaskan.
perahara tersebut dengan adanya keterkaitannya pada hutang pihutang atau yang disebutkan Uang Rentenir, pada keluarga Dodi, yang neminjamkan uang kepada bapak Pendi dengan uang bunga yang di ucapkan saudara pendi, jumlah total uang tersebut dengan sebesar Rp.4000.000 (Empat Juta Rupiah) yanga dalam 7,Hari (seminggu) Dengan bunga. Rp,600.000 ( Enam Ratus Ribu Rupiah). Sehinga hinga seiring waktu uang pinjaman tersebut hingga mecapai sebesar. Rp.8000.000 (Delapan Juta Rupiah) Yang diansur secara bertahap oleh saudara bapak Pendi yang kini hanya tinggal Rp.5300.000. (lima juta tiga ratus Ribu rupiah).
Namun disayangkan, perlakuan dari sikap seorang yang neminjamkan uang tersebut, yang diduga telah sangat bertentangan pada hukum yang berlaku, sehingga menimbulkan rasa was was kawatir dan takut yang terus dihatui dirasakan pendi warga masarakat Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan itu tersebut.
Pendi, Yang dimana dirinya merasa terancam, seperti yang di jelaskan oleh saudara pendi, kepada kami oara media www.netsembilan.com yang dimana istrinya akan ditusuk dengan senjata tajam/pisau, serta telah terjadi adanya perampasan tarik menarik 1,satu buah unit hanpone Android milik anak wanitanya, yang di rampas paksa oleh sipelaku, dengan acaman jika nelawan akan ditelanjangi, serta membawa televisi dari kediaman rumah tempat tingal si pendi tersebut, dan memaksakan pendi untuk mencarikan uang sebesar. Rp700.000. (Tujuh Ratus Ribu Rupiah), jika ingin hanpone milik anaknya serta televisi yang telah dibawa tersebut ingin di pulangkan kembali. Bahkan semapat pada hari Minggu. 19,Juni. 2022. Kemarin seorang pemilik uang bungaan tersebut kembali datang berteriak dan mengamuk di rumah pendi kembali mengancam agar segera membayarkan hutang pendi kepadanya. Ungkap pendi.
Dari terkait informasi yang kami dapatkan, perkara tersebut sudah di limpahkan kepada. Samsi Eka Putra,SH. LBH - Awalindo Kabupaten Lampung Utara. Yang telah melaporkan peristiwa yang di alaminya kepada pada pihak hukum polres lampung utara, dan begitupun harapan Pendi agar aparat penegak hukum Polres Lampung Utara. dapat bertindak dengan tegas dan mengusut tuntas atas peristiwa yang menyakut diri dan keluarganya yang bisa kapan saja dapat mengacam jiwa dirinya serta keluarga anak serta isterinya tersebut.
Serta dapat mengamankan seorang yang diduga pemilik uang bungaan tersebut untuk dapat menindak dengan tegas, serta dihukum seberat mungkin sesuai pada aturan undang uandang pasal hukum yang berlaku, serta mepertangung jawabkan atas segala perbuatanya.
(Firman. Net9.)
