Netsembilan com Indramayu. Ratusan petani penggarap lahan Jatitujuh yang tanamannya diduga dirusak oleh 3 orang Kepala Desa & 4 Warga Sipil
melakukan pertemuan & mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu untuk mengadu sekaligus meminta solusi terkait persoalan yang sedang
mereka hadapi, Kamis (02/06/2022) di Gedung PGRI Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Ketua Koperasi Sumber Sepakat Adil & Makmur, Achirin, yang selama ini menaungi para Petani
mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan undangan kepada Forkopimda sejak hari Senin 30 Mei
dengan tujuan meredam emosi Petani.
"Terselenggaranya pertemuan ini karena ada kekhawatiran yang tinggi, sebab mereka (Petani) pernah menyatakan lebih baik mati di medan pertempuran daripada mati
karena haus kelaparan, Hal itu mereka katakan di depan Kepolisian.
Maka dari itu kami mengundang Forkopimda, bermaksud
untuk meredam pernyataan para Petani itu" Ungkap Achirin.
Ono Agung Cahyono (45) sebagai petani dari Desa Anis mengungkapkan Sebetulnya masyarakat khususnya petani sangat kecewa dengan Ke tidak hadiran pihak yang terkait, Pemimpin Daerah Kabupaten Indramayu.
"Harapan masyarakat khususnya Desa Anis ingin mengadu kepada Bupati Indramayu dan bapak yang berkewenang di Kabupaten Indramayu, sebagai mana petani yang meminta solusi untuk para petani kedepannya.
"Masyarakat memohon dengan sangat kepada Ibu Bupati Indramayu sekiranya keinginan kita petani bisa mengarap Lahan dengan tenang, tidak ada pihak-pihak yang menekan ituaja." Ucap Ono. (Ari)