Laporan: Zay
NET9.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si menghadiri acara pembukaan Bimbingan Teknik Sekolah Lapangan (BIMTEK-SL) Pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam, bertempat di gedung Instalasi Penelitian dan Pengkajian Pertanian (IP2TP) Wera, Subang. Rabu 8 Juni 2022.
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Kekayaan alam Indonesia merupakan potensi wisata alam yang tak diragukan lagi dan banyak dikagumi wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam pengelolaan dan pemanfaatannya, masyarakat perlu diberikan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, dan pengalaman, untuk mempercepat proses pembelajaran tersebut, maka pada tahun ini Pusat Penyuluhan akan melaksanakan kegiatan Sekolah Lapangan (SL) Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam di Kabupaten Subang.
Salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan SL adalah kompetensi dari pemandu/fasilitator dan kader SL. Jika dikelola dengan baik, sektor pariwisata dapat menjadi generator ekonomi daerah, mengingkatkan kualitas lingkungan dan mendorong pelestarian tradisi-budaya lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka peluang kerja, serta mendorong percepatan pembangunan daerah.
Disampaikan bahwa Sekolah Lapangan (SL) adalah salah satu metode penyuluhan yang telah terbukti efektif dalam mengubah sikap dan perilaku petani sekaligus dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam upaya meningkatkan kemandirian petani. SL yang dikenal dengan ciri khusus “Sekolah tanpa dinding” memiliki pengertian terbuka dan tidak kaku. Proses pembelajaran SL didasarkan pada Pendidikan Orang Dewasa yang dikemas dalam metode pembelajaran yang praktis, sistematis dan menarik (tidak kaku).
Secara garis besar, siklus belajar dalam metode SL yaitu; (1) Mengalami/Melakukan, (2) Mengungkapkan, (3) Menganalisa, (3) Menyimpulkan, dan (4) Menerapkan.
banyak keunggulan, salah satunya yaitu masyarakat dapat memperoleh pengalaman belajar secara langsung dari proses pembelajaran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si atau yang biasa di sapa Kang Asep dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada badan penyuluhan dan pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah II Jawa Barat dan Kepala pusat penyuluhan beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Subang. Pemerintah Kabupaten Subang sangat mendukung program sekolah lapangan ini untuk bisa menambah keterampilan khususnya bagi kelompok tani yang menjadi sasaran sekolah lapangan. Kang Asep menyampaikan bahwa mengingat Subang merupakan lumbung padi nasional, semua pihak harus terus mendukung agar sektor pertanian menjadi pondasi yang kuat dalam mendukung ekonomi Indonesia khususnya di Kabupaten Subang.
Kang Asep pun menyampaikan rasa optimisnya kepada para kelompok tani yang mengikuti program sekolah lapangan ini dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dengan seksama dan menjadi pelopor untuk kelompok tani lainnya agar dapat bersama-sama mewujudkan Subang JAWARA.
Pada acara tersebut, hadir Kepala Pusat Penyuluhan Dr. Ir. Mariana Lubis, MM dan turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, perwakilan dari Disparpora, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Danramil, Kapolsek Subang, beserta tamu acara lainnya.