Lapran: Zay
SUBANG- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan menyambut Hari Mangrove Sedunia dengan tema "Satu Bumi Untuk Masa Depan",
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, lakukan giat penanaman pohon Mangrove secara simbolis di Pantai Pondok Bali Subang, Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 09:00 WIB.
Giat tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., Bupati Subang, H. Ruhimat, Kapolres Subang, AKBP Sumarni, SIK.SH.MH., Dandim 0605 Subang, Letkol Inf. Bambang Raditya, M.Han., tokoh lingkungan Hidup Nasional, Mayjen TNI (Purn) Afanti, S.Uloli, S.E., M.Si., beserta sederet para petinggi Kabupaten Subang dan sejumlah jajaran para Direksi dari beberapa perusahaan ternama.
Sebelumnya dilakukan perjanjian Kerjasama antara Pemda Provinsi Jabar dengan 27 Kabupaten/Kota tentang pengawasan dan Gakkum lingkungan di Jawa Barat, dilanjutkan dengan MoU antara Wanadri dengan PT. Biofarma, Penyerahan MOU dari PT. MUJ kepada Wanadri, penyerahan bantuan Mangrove, penyerahan bantuan Solar Panel 10.600 WP di Wilayah Jawa Barat, penyerahan bantuan dari PT. Biofarma, penyerahan bantuan peralatan pengolahan sampah organik dari DLH Provinsi Jabar, dan penyerahan penghargaan untuk masyarakat dan dunia usaha peduli lingkungan.
Dalam sambutan nya Gubernur Jawa Barat, Kang Emil mengatakan, ada 3 hal yang harus kita waspadai saat ini yaitu disrupsi kekagetan yang tidak bisa dilawan, diantaranya
1. Disrupsi pandemi Covid - 19 yang sudah 2 tahun menyertai, namun alhamdulilah fatalitas dan lain lain masih bisa kita kendalikan
2. Disrupsi Power Point O teknologi, maka dari itu dari mulai pribadi maupun institusi kita harus mengikuti perkembangan zaman mengenai teknologi.
3. Disrupsi pemanasan Global, yaitu yang terjadi di sini dengan ciri suhu meningkat dan permukaan laut naik, namun tidak di Subang saja tetapi terjadi di daerah pesisir pantai wilayah lain juga seperti bekasi ± 400 ha.
Selain itu tambah Kang Emil, kita juga harus waspadai bahwa konsep hidup kita itu meminjam masa hidup anak cucu kita, maka dari itu kita harus menjaga untuk pengembalian pinjaman tersebut dengan sebaik baiknya.
Pengembalian yang dimaksud dengan cara Ikhtiar, seperti yang kita lakukan saat ini menanam mangrove sesuai ilmunya, saya hadir untuk memberi semangat simbolisme karena membangun negara bukan hanya tugas pejabat negara tetapi tugas kita semua sebagai masyarkat yang mencintai indonesia.
Selanjutnya saya titip gerakan penanaman mangrove ini harus masif, dibantu oleh semua elemen yang mencintai Indonesia, sampai seluruh pesisir Utara Jabar kita bisa tangani secara alami, untuk Bupati Subang bilamana ada anggaran untuk membeli mobil dinas diusahakan mobil listrik, pungkas Kang Emil.
Kemudian dilakukan penandatanganan prasasti Piagam Pesisir yang dilanjutkan dengan penanaman Mangrove secara simbolis.