Iklan

Iklan

Prof AQ: Tata Niaga Tembakau Harus dirombak Supaya Petani Mendapatkan Haknya Secara Fair

klikindonesia
6 Agu 2022, 20:07 WIB Last Updated 2022-08-06T13:07:03Z


Netsembilan. Com- Prof Achsanul Qosasi (AQ) diundang khusus untuk menghadiri deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) di Kecamatan Larangan, Sabtu (6/8/2022) pagi.

Tidak sekadar menghadiri, Presiden Klub Madura United FC itu juga diminta menyampaikan orasi tentang tata niaga tembakau.

Materi yang dibawakan dengan berbahasa Madura itu dibuka dengan pernyataan tegas. “Petani gagal bukan disebabkan oleh hama, tetapi oleh tata niaga yang tidak adil, Dari hulu; petani ke pengepul ke bandol ke juragan hingga titik hilir; ke pabrik.

Dia menegaskan, dalam skema tata niaga tersebut, tidak ada satu pun jejaring yang berpihak ke petani selain petani itu sendiri.

“Pengepul, bandol dan juragan bukan orangnya petani, namun orangnya pabrikan,” tukasnya.

Achsanul menyebut secara tegas, skema itu tidak adil. Sementara petani di sisi lain, tidak mengenal jaringan dan network tata niaga tembakau ini.

“Yang dilakukan petani selama ini hanya menanam, petani tembakau menjadi satu-satunya orang yang berposisi sebagai produsen namun tidak tahu nilai jual yang diproduksinya sendiri".

Dia menyebut, tata niaga ini harus dirombak sehingga petani mendapatkan haknya secara fair. “Caranya, pemerintah harus turun tangan, gubernur dan bupati, sehingga harga tembakau bisa diatur pemerintah secara fair,” jelasnya.

Achsanul berharap, P4TM yang telah deklarasi menjadi organisasi yang bagus dan bisa mendorong agar negara bisa peduli dan turun untuk memperbaiki kartel tata niaga tembakau yang tidak adil.(Mir) 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prof AQ: Tata Niaga Tembakau Harus dirombak Supaya Petani Mendapatkan Haknya Secara Fair

Terkini

Iklan