 |
| Legislator PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ ingatkan Ketua Umum Ganjarist, Eko Kuntadhi agar sopan bila menanggapi sesuatu yang dilatarbelakangi oleh ilmu agama seperti yang dipaparkan Ning Imaz menyangkut tqfsir Surat Ali Imran ayat 14. |
NETSEMBILAN.COM | CIANJUR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ mengecam cuitan Ketua Ganjarist, Eko Kuntadhi di laman Medsos atas dugaan penghinaannya terhadap Ustadz Imaz Fatimatuzahra atau biasa disapa Ning Imaz, salah seorang pengajar di Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur.
"Dalam cuitan yang sudah dihapusnya itu, Eko menambahkan kalimat yang tidak sopan terhadap Ustadzah Imaz," ujar Neng Eem.
Legislator PKB Dapil Jabar 3, Cianjur & Kota Bogor ini memaparkan, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Lalu ditanggapi dengan seenaknya dengan kalimat Tolol Tingkat Kadal diatas video Ning Imaz, dan kalimat Hidup Kok Cuma Mimpi Selangkangan oleh Eko Kuntadhi adalah sebuah sikap yang tidak sopan.
"Berbeda pendapat soal tafsir salah satu ayat dalam Al Qur'an itu lumrah. Tapi eloknya dengan argumen yang mendidik, bukan dengan kalimat penghinaan," katanya.
Neng Eem berharap, bila memang Eko Kuntadhi mampu menjelaskan tafsir Al Qur'an Surat Al Imran ayat 14 lebih gamlang dari penjelasan Ning Imaz, bagusnya disertai dengan dalil dan ilmu juga.
"Kalimat seseorang yang kurang pantas di muka umum seperti laman Medsos, menandakan kualitas diri orang tersebut cuma mampu sebatas itu," tandas Neng Eem. (Ruslan Ependi)
