Iklan

Iklan

Laskar Santri Indonesia Dikukuhkan di Ponpes Nurul Hidayah Al Khodijiyyah

klikindonesia
24 Okt 2022, 10:17 WIB Last Updated 2022-10-24T03:17:16Z

 

Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ saat membacakan teks sumpah Laskar Santri Indonesia di Ponpes Nurul Hidayah Al Khodijiyyah, Rancagoong, Cilaku, Kabupaten Cianjur

NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Al Khodijiyyah, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Pimpinan KH. Deni Ramdani. Laskar santri Indonesia terbentuk yang diinisiasi oleh Sekretaris Fraksi Majlis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (F-PKB MPR RI) Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ. Senin (24/10/2022). 


Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur Lepi Ali Firmansyah, Oman Abdurrahman dan Ridwan selaku pungsional pengurus lainnya. Acara pun dimulai dengan senandung sholawatan sebagaimana tradisi dikalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang di pimpin oleh KH. Subchan ZE dari Ponpes Gelar, Cilaku.


Selaku perwakilan dari Panglima Santri Indonesia A. Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ menyatakan, keberadaan santri dalam membangun bangsa sangatlah besar. Mulai dari sebelum, mempertahankan maupun saat sekarang dimasa mengisi kemerdekaan.


"Sumbangsih kaum santri atas dasar restu ulama lah yang membawa Indonesia ini merdeka," ujar Neng Eem. 


Dijelaskannya, dulu kaum santri bahu membahu melawan penjajah dengan resiko terluka, bahkan terjemput kematian. Setelah proklamasi kemerdekaan pun, kaum santri yang tidak sudi di jajah kembali menolak keberadaan pasukan sekutu pimpinan Ingris yang diboncengi Belanda. Dan pecahlah pertempuran 10 November Tahun 1945 di Surabaya.


"Bukan saja ikut berperang pisik melawan penjajah. Namun kalangan pesantren pun turut serta merumuskan dasar negara. Disinilah posisi Hadratusyaik Hasyim Asyarie yang pendiri NU begitu vital," jelasnya.


Menurutnya, semangat perjuangan itulah yang membuat negara memeberikan apresiasi dengan lahirnya Hari Santri Nasional yang diperingati setiap pada Tanggal 22 Oktober.


"Tugas Laskar Santri saat ini hukan lagi berperang melawan negara lain, namun wajib ikut serta melawan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakngan, dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ala Ahlussunnah Wal Jamaah, " tandasnya. (Ruslan Ependi)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Laskar Santri Indonesia Dikukuhkan di Ponpes Nurul Hidayah Al Khodijiyyah

Terkini

Iklan