Iklan

Iklan

Orang Kanyut Dengan Membohongi Tanda Tangan SPJ para media Untuk Menutupi Angaran Di DPRD Lampura

klikindonesia
14 Okt 2022, 09:11 WIB Last Updated 2022-10-14T02:11:28Z



Lampung Utara. Net9.Com, -Dalam menyikapi komflik carut - marut penyaluran agaran media di DPRD Lampung Utara. www.netsembilan.com, beserta Ayu media huthutnews.co lampura dengan langsung mendatangi kediaman Sdr. Faruk selaku kasubbag Perencanaan dan perogram, di DPRD Lampung Utara, bertempat tingal di kelurahan Kota Allam kecamatan Kotabumi Selatan. mengatakan terkait keteran informasi kita terima dari selaku Winda (PPTK). apa yang sudah di katakan Winda selaku tempo lalu ternya diduga semua itu hanya alibi (Orang Kanyut), tidak benar. Toh, kalau mau buka-bukaan, Dari 18 media yang sudah di transfer, ada sebagian SPJ yang mengatas nama media tapi uang nya di pake untuk agaran lain atau diduga dipergunakan peribadi oleh winda.” Ungkap Faruk

Saya pun.”lanjutnya, tidak mungkin berani mengeluarkan anggaran tanpa diketahui oleh winda selaku kasubag, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) anggaran publikasi media.

“Sebenarnya bang Winda yang telah membohongi temen temen media ini di suruh tanda tangan spj supaya untuk menutupi anggaran di DPRD. Dan tidak jelas tidak tau persis agaran apa dan dipergunakan buat apanya agaran itu dengan si winda” penjelasan Faruk.

Sebenarnya seperti Winda itu pun tidak perlu harus melempar sana lempar sini terkait persoalan tersebut, dia kasubbag (PPTK) dia lebih memahami berapa dan berapa anggaran per media yang dianggarkan, apa lagi itu agaran ADV, yang lebih dulu dengan melalui peresedur dalam peroses mengajukan penawaran dan akan di ass untuk diangarkan.

“Anggaran itu pun ada di bagian bendahara umum, tinggal di bagiin saja. mungkin belum di bagiin karena di pake untuk penambahan belanja di DPRD.” Ucap Faruk.

Dan saat di konfirmasi kepada Winda selaku PPTK. yang ternyata agarana dana Media di DPRD. Lampung utara mejelaskan bahwa agaran dana sebesar 2,1. Miliar tersebut sudah habis bahkan untuk media berlanganan harus akan di agarkan untuk di perubahan ungkap winda.

Lebih menjadi pertanyaan saat hendak kami media www.netsembilan.com beserta Depriwansyah yang juga selaku ketua organisasi AJO. Indonesi. Lampura, hendak mempertanyakan nama - nama media yang sudah terbayarkan serta jumlah besar nominal agaran dalam tiap - tiap media, justru mengelak, kucinya berkasnya lupa, lagi di cari dan hilang gak tau entah kemana, bahkan terucap dari winda selaku PPTK. Saya harus izin pada pimpinan saya, atau berkordinasi pada (Sekwan) sekeetaris dewan karena semua media yang diangarkan atas berkordinasi perintah pimpinan ungkap winda yang diduga tidak adanya keterasparan publik dalam penyaluran agaran negara di DPRD. Lampung Utara yang diduga pada kecurigaan adanya permaina dalam dugaan penyelewengan agaran serta dugaan timbang pilih dalam penyaluran agaran negara.

Hingga peberitaan ini diterbitkan dimana kompelik penyaluran agaran media di DPRD lampung Utara telah sampai Pada APH. Unit Tipikor polres lampung utara dan mendalami dugaan kecurangan penyaluran angaran negara serta diduga adanya penyelewengan agaran para media di DPRD. Lampung Utara. Berharap kepada aparat penegak hukum polres lampung utara dapat bertindak tegas mengngusut hingga tuntas. Jika mana di temukan adanya kecurang dan dugaan tidak pidana Korupsi Atau KKN. Agar dapat bertidak dengan seadilnya, dan dihukum sesuai pada aturan hukum dan Undang - undang yang berlaku.
(Firman. Net9 & Tim. )
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Orang Kanyut Dengan Membohongi Tanda Tangan SPJ para media Untuk Menutupi Angaran Di DPRD Lampura

Terkini

Iklan