Laporan: Zayalangit
SUBANG- Terkait tragedi yang masuk kategori terburuk kedua dunia yakni tragedi liga 1 nasional yang berlangsung di stadion Kanjuruhan Malang, yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang, malam tadi Aliansi Suporter Sepakbola Bola Kabupaten Subang gelar doa bersama di tugu benteng pancasila Alun-alun Subang, Jumat, 07 Oktober 2022 sekitar pukul 19:00 WIB.
Giat tersebut mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari jajaran Polres Subang yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Subang, Kompol Ricky Adipratama, S.H., S.I.K., M.M., bersama Kapolsek Subang Polres Subang, Kasat Intelkam Polres Subang, Kasat Samapta Polres Subang, Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Subang, beserta Personel Polres Subang Yang Terlibat Dalam Sprin.
Sementara kegiatan doa bersama tersebut dihadiri oleh Aliansi Suporter Sepakbola Kab. Subang yang terdiri dari Suporter Persikas, Viking Subang, Viking Ganas dan The Jack Mania Kab. Subang, dengan jumlah yang hadir sebanyak 400 orang.
Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia kegiatan, Jejen dengan mengucap alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam kegiatan ini.
Saya juga ucapkan terimakasih kepada temen-temen elemen supporter di kab. Subang atas partisipasinya.
Mudah-mudahan, lanjut Jejen kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua, khususnya bagi korban di malang.
Menimpali hal itu, Koordinator Acara juga mengatakan dalam sambutannya dengan mengucapkan, saya sampaikan rasa belasungkawa terhadap korban atau rekan-rekan kita di Malang.
Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Saya ucapkan juga terimakasih kepada elemen supporter yang berasa di Kab. Subang atas kehadiraannya.
Dan saya menitip pesan kepada seluruh elemen supporter di Kab. Subang agar menjaga kondusifitas di Kab. Subang.
Ditempat yang sama perwakilan Viking Ganas Subang pun turut angkat bicara, dengan mengucap terimakasih kepada panitia penyelenggara dan Polres Subang yang telah menjembatani kegiatan ini.
Mudah-mudahan atas kejadian di Malang ini menjadi pembelajaran dan kedewasaan bagi kita supporter Sepakbola.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi atas tragedi Kanjuruhan malang, dan diakhiri dengan membaca doa dan sholawat bersama.
