Lampung Utara. Net9.Com, - KOTABUMI. DPC. AJO. Indonesi. (Aliansi Jurnalitik Online). Gerakan Solidaritas Wartawan Lampung Utara Bersatu menyatakan bakal kembali menggelar Aksi Damai Jilid ll, dengan jargon BAHAIA (Bayar Hak Media) ini merupakan Hasil rapat koordinasi ketua-ketua organisasi kewartawanan, perusahaan media dan kabiro di seketariat DPC AJOI Lampung Utara. Senin (24/10/2022)
Pernyataan itu muncul setelah tuntutan para Biro Media yang belum terpenuhi dalam aksi unjuk rasa yang digelar di 3 titik, Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) , Kantor DPRD dan Kantor Kejaksaan, Kamis 13 Oktober 2022 yang lalu, Aliansi yang terdiri dari Wartawan, Organisasi Pers, Perusahaan Media dan Kabiro itu juga berjanji bakal menyiapkan aksi yang lebih besar lagi dari sebelumnya.
"Kami tidak akan berhenti pada aksi sebelumnya, tapi kami terus akan konsolidasi untuk melakukan perlawanan jilid 2, 3 dan seterusnya sampai Hak kami dibayarkan" ujar juru bicara aksi Defriwansyah ketua AJOI Lampura.
"kepada mereka yang zholim pada awak media hari ini, nantinya akan terkuak dengan sendirinya karena walau pun kebongan itu lari secepat kilat satu waktu Kebenaran datang mengalahkan nya,
Maka nanti akan menjadi berita yang menarik semua akan ditulis" lanjutnya
Di tempat yang sama ketua-ketua dari 14 Organisasi Kewartawanan bersepakat menyampaikan ultimatum kepada mereka yang telah berlaku Zholim, Gerakan Solidaritas Wartawan Lampung Utara Bersatu akan turun aksi yang lebih besar pada tanggal 2 November yang akan datang.
"Dan mengundang kepada seluruh gerakan wartawan, melalui organisasi kewartawanan, perusahaan media dan Kabiro, untuk hadir konsolidasi pada tanggal 2 November nanti" demikian kesepakatan yang diambil oleh Ketua-ketua dari 14 Organisasi kewartawanan yang hadir.
Disepakati juga tujuan aksi kali ini adalah menuntut agar Sekretariat DPRD membayar seluruh hak media, tidak ada tebang pilih dan Forum sepakat menolak dengan tegas jika hanya uang langganan yang dibayarkan dan ADV tidak, Forum Ketua Organisasi Kewartawanan menuntut semua harus dibayarkan.
(Firman. Net9. & Tim)