Laporan : Zayalangit
SUBANG- Dalam acara syukuran Ruat Laut atau biasa disebut nadran, ada salah satu ritual yang disebut dengan pelepasan Dongdang ketengah Laut oleh para nelayan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas rejeki yang didapatnya berupa hasil tangkapan ikan setiap harinya.
Giat pelepasan Dongdang tersebut dilaksanakan oleh Kasat Polairud Polres Subang bersama Kapolsek Blanakan, Danramil Cisaem, Dit Polairud Polda Jabar, Sat Polairud Res Subang, Anggota Polsek Blanakan, Anggota Dalmas Rayon II Polres Subang, Anggota Koramil Ciasem, Kasatgas Desa Blanakan, beserta jajaran Staf KUD Mina Fajar Sidik Blanakan.
Dalam giat tersebut jajaran Polairud Polres Subang sekaligus menyampaikan imbauan terkait protokolo kesehatan kepada warga nelayan yang hadir dalam giat tersebut guna mengantisipasi adanya penyebaran kembali virus covid 19 karena virus tersebut masih ada dalam bentuk dan nama yang berbeda.
Disampaikan Kasat Polairud, giat ini merupakan seni budaya adat istiadat yang harus terus dipupuk dan dipelihara oleh generasi nelayan khususnya nelayan Desa Blanakan karena adat budaya ini merupakan aset bangsa yang wajib dilindungi oleh kita semua.
Dan alhamdulillah pada kesempatan ini kami beserta unsur lainnya mendapat kehormatan untuk melaksanakan ritual pelepasan Dongdang ke tengah Laut sebagai bukti syukur para nelayan kepada Allah SWT yang selalu memberikan rejeki berupa ikan yang mereka tangkap setiap harinya, pungkasnya.