Lampung Utara. Net9.Com, -Kotabumi. Beberapa kali pergantian pejabat Lurah, Kelurahan Kotabumi Pasar tak kunjung maju, bukan hanya dari perkembang kelurahannya yang kurang maju akan tetapi dari pendataan, penyaluran bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk warga miskin/kurang mampu juga terkesan timbang pilih, ini disebabkan karna kurangnya transparansi perangkat kelurahan dan operator kelurahan yang diduga timbang pilih dan manipulasi data warga penerima bantuan, sehingga pembagian bantuan tidak merata dan tidak tepat sasaran, menurut keterangan salah satu warga ED, yang dikonfirmasi awak media Rabu 30/11/2022.
"Iya saya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah jika ditanya kepada RT/LK, pihak Kelurahan Kotabumi pasar jawabnya tidak terdaftar dan tidak menerima bantuan," Ucap, ED
"Kalau ditanya ke operator kelurahan begitu juga jawabannya dan jika saya ingin melihat data SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) operator selalu tidak memberi dan memperlihatkan," Lanjut ED
Hal sama juga di alami oleh SH, warga RT.01/LK.01, saat di tanya oleh awak media SH, mengatakan
"Saya juga tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah dan jika saya tanyakan ke perangkat kelurahan jawabannya tidak terdaftar tidak mendapatkan bantuan ," Ucap. SH
Hal ini tentunya bertentangan dengan nilai Pancasila, sila KE-5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ada juga informasi warga yang mengatakan bahwasanya ada penerima bantuan yang doubel dan telah meninggal dunia namun masih mendapatkan bantuan, selain dari pada itu bantuan pemerintah yang berbentuk fisikpun banyak yang hilang dan terbengkalai, salah satunya seperti pantauan awak media ke lokasi Sumur Bor yang berlokasi di RT.01/LK.01 dan RT.02/LK.01 yang rangka besi dan Tower air nya sudah raib dan lokasi Gedung PAUD yang berlokasi di RT.02/LK.01 yang sampai saat ini terbengkalai tidak terpakai saat di konfirmasi via whatsAp, Rabu 30/11/2022.
Herman, SE. selaku Lurah Kotabumi Pasar mengatakan
"Sedang di upayakan untuk bantuan," dan saat ditanya perihal Sumur bor Lurah tidak menjawab, sampai saat berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi lebih lanjut baik Lurah/Operator Kelurahan.
(Firman. Net9. & Tim. )