CIANJUR -Sejumlah petani penggarap lahan di wilayah kampung Lampegan,Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka Cianjur, merasa keberatan karena lahan garapannya akan dijadikan perkebunan oleh Salah satu koperasi.
Beberapa hari yang lalu lahan garapan yang biasa ditanami para petani penggarap di gali dengan menggunakan alat berat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada para petani penggarap.
Salah seorang petani Nny, menyatakan saya bersama beberapa petani yang sering bercocok tanam di areal tanah ini heran kenapa tiba-tiba tanah garapannya tiba-tiba di gali dengan alat-alat berat, tanpa sama sekali Adanya pemberitahuan.
"Kami terkejut dan tak habis pikir kenapa lahan tempat bercocok tanam ini tiba-tiba akan dijadikan perkebunan Jagung, padahal kami semua disini sudah bertahun-tahun mengaral lahan ini," ucap salah seorang petani penggarap saat dikombinasi awak media, Selasa (20/12/2022).
Meraka mengatakan tidak ada sama sekali sosialisasi kepada para petani penggarap dari pihak-pihak yang saat ini mendozer lahan pertanian yang biasa kami tanami
Padahal, para petani penggarap sudah menggarap lahan disini selama bertahun-tahun dan menggantungkan penghidupan dari hasil penjualan tanaman palawija disini.
" Kami berharap kepada pihak yang sekarang akan mengelola tanah ini punya perasaan dan jangan seenaknya menggusur lahan-lahan yang sudah kami tanami bertahun-tahun, hargai kami para petani penggarap, jangan seenaknya saja merusak tanaman yang sudah jelas untuk kehidupan sehari-hari kami,"katanya
Petani penggarap lainnya, saya sudah bertahun-tahun mengarap lahan ini, untuk dijadikan mata pencaharian sehari-harinya, Saya dan para petani lainnya Sudah bertahun-tahun menanam palawija.
" Saat ini saya dan para petani penggarap lainnya minta pertimbangan dari para pengusaha yang saat ini mau merebut lahan yang kami garap, kami Minta ada Solusinya supaya kami tidak dirugikan," ujar Lilis.( Tim)