Cirebon, Net9.com - Aula SMP Negeri 2 Kapetakan Desa pegagan lor Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon menjadi pasar dadakan. Para siswa-siswinya diberi kesempatan berjualan di Stand. Ada puluhan produk kreasi siswa yang ditawarkan, diantaranya krupuk hingga aneka makanan olahan ikan laut.
Kegiatan bertajuk bazar kewirausahaan itu. Pesertanya kelas VII yang melaksanakan kurikulum merdeka. Hasilnya, ada yang tidak sampai 2 jam produknya ludes. Mereka benar-benar cakap. Baik membuat produk hingga memasarkannya.
Selain itu, juga digelar pemberian hadiah kepada siswa berprestasi yang diberikan langsung oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Kapetakan .
Kepala SMP Negeri 2 Kapetakan Dedi Aryadi, S.Pd. melalui Wakasek Kurikulum Tri Gayatri S.Pd. menuturkan, kegiatan Siswa bazzar kewirausahaan ini ada 24 meja Stand atau produk setiap kelas, mulai , bakso ikan, sambal teri hingga kerupuk teri, cumi dan udang serta ikan bakar. Mereka dibagi kelompok-kelompok, per anggota sebanyak 5 orang siswa.
”Itu merupakan implementasi kurikulum merdeka. Khususnya di project penguatan profil pancasila. Bazar project tema 1 kewirausahaan. Untuk kelas VII yang melaksanakan kurikulum merdeka,” Ujarnya kepada awak media. Rabu (21/12/2022).
Tri Gayatri mengaku bangga pada anak-anak didiknya yang telah bisa menerapkan dan mengimplementasikan jiwa wirausaha. “Memang mereka dilatih dari awal harus paham kewirausahaan. Hingga merencanakan kewirausahaan apa. Setelah digali anak dibimbing, karena SMPN 2 Kapetakan berada di wilayah pesisir pantai utara jadi para siswa - siswi kita ini agar dapat menumbuhkan kearifan lokal dengan Ayo makan ikan dan protein” terangnya.
Menurutnya, Potensi ikan melimpah sehingga olahan ikan ini menjadi pilihan para siswa-siswi dalam berkreasi , intinya supaya paham dan juga ditemukan langsung narasumbernya yaitu orang tuanya sendiri," ungkapnya.
Wakasek Kurikulum Tri Gayatri S.Pd. Juga berharap kedepan pengalaman siswa-siswi didiknya di project Bazar ini siswa maupun siswi bisa mengembangkan sendiri seterusnya dirumah masing-masing, dan siapa tahu juga ada yang berbakat menjadi wirausaha. Jadi inilah harapan kita kedepan dalam project bazzar tersebut hal semacam ini sangat bagus dicontohkan. Semoga kelak mampu mendorong siswa berprestasi aktif dalam hal kewirausahaan, yang kemudian dapat dimplementasikan setelah lulus kelak" pungkasnya
Laporan : Bobon. S
