Jakarta--Kunci sukses pengawasan bukan hanya terletak pada instansi pengawasan, melainkan butuh keterlibatan semua pihak mulai dari aparat, LSM, elite politik, dan masyarakat.
"Untuk itu aparat birokrasi dituntut selalu meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai upaya peningkatan kemampuan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugasnya. "Jelas Teuku Z Arifin Ketua Umum LSM Penjara 1 kepada 7 awak media di Jakarta, Minggu (29/1/2023)
"Melanjutkan pada dasarnya setiap orang tidak suka kalau diawasi, namun demikian setiap perilaku organisasi selalu membutuhkan adanya pengawasan. Karena pengawasan dalam suatu organisasi ditujukan untuk mengawal pelaksanaan program atau kegiatan agar berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan kata lain pengawasan tidak dapat dipisahkan dari organisasi dan manajemen. “Oleh karenanya, setiap penyelenggara pemerintahan juga akan selalu berhadapan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan, dalam berbagai bentuk dan implementasinya,” kata Arifin.
Untuk diketahui tidak ada istilah terlambat bagi LSM PENJARA 1. Kini, lembaga itu secara perlahan tapi pasti sedang menyusun strategi melakukan pengawasan korupsi lintas sektoral. Hal ini pantas kita acungi jempol. Untuk itu LSM PENJARA 1 dapat berkoordinasi dengan semua penegak hukum. Melalui koordinasi ini, akan diketahui mengapa masih terjadi tindak pidana korupsi di instansi masing-masing ketika sistem pengelolaan keuangan sudah dibangun dengan baik, bahkan undang-undang sudah disempurnakan sesuai dengan perkembangan zaman.
Lipsus: JL
