SUBANG- Dalam rangka menjalin sinergitas dengan Institusi Kepolisian, Pengurus Apdesi Kabupaten Subang Lakukan giat silaturahmi dengan Kapolres Subang bertempat di ruang kerja Kapolres Subang, Kamis, 19 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Ketua DPC APDESI Subang Nunung Nuraeni serta para pengurus Apdesi Kab
Subang, dan KBO Sat Intelkam Polres Subang IPTU H. Dedi Rudiana
Kapolres mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi dari Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kab. Subang.
Dalam giat tersebut Pengurus Apdesi menyampaikan terkait rencana pelaksanaan Pilkades 2023 dan 2024, meminta diupayakan agar pelaksanaan bisa dilaksanakan bulan November 2023 dan meminta pertimbangan keamanan dari Kapolres apakah bisa dilaksanakan karena bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.
Kapolres Subang menyampaikan terkait pelaksanaan Pilkades 2023 akan dikoordinasikan dengan jajaran Forkopimda, dan akan diadakan rapat nanti bersama Pak Bupati Subang dan Forkompimda lainnya.
Bunda Sumarni juga meminta kepada pengurus APDESI Kabupaten Subang agar mengaktifkan dan menggiatkan Satkamling di Desa Desa sebanyak 245 desa dan juga bisa melantik petugas Satkamlingmya serta melengkapi dengan sarana prasarana yang diperlukan. Kondusivitas Kamtibmas harus dijaga bersama. Jika Satkamling aktif, minimal mampu mencegah kriminalitas konvensional, mengantisipasi aksi tawuran, aksi aksi genk motor , peredaran miras dan narkoba serta gangguan Kamtibmas lainnya. Jika ditemukan lebih awal oleh masyarakat dan segera melaporkan ke petugas Kepolisian, akan mampu menekan angka kriminalitas di lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Kemudian bagi kaum milenial agar diberikan pelatihan yang mampu membangkitkan kreativitas mereka agar mampu produktif, mampu membuka lapangan kerja masing masing. kepada anak anak muda, karang taruna agar diberikan pembinaan ekonomi kreatif sehingga mampu berkontribusi positif untuk memajukan ekonomi desa. Diupayakan agar masing masing desa membuat identitas masing masing misal Desa Kasomalang Wetan dikenal dengan desa Krupuk karena banyak UMKM warga masyarakat yang membuat Krupuk atau desa Wantilan dengan nama desa magot karena mampu mengolah sampah menjadi Magot dan memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakatnya. Atau Desa Jalancagak dikenal dengan Desa Nanas karena banyak tanaman Nanas dan ada sentra pengolahan nanas di desa tersebut. Dan lain sebagainya. Agar para Kades mampu membangun SDM desanya agar mandiri dan produktif sehingga mampu mengatasi masalah bonus demografi di Indonesia. Dengan majunya ekonomi desa yang dikelola oleh Milenial dan warganya akan sangat berkontribusi menekan angka kriminalitas di Kab Subang.
Dihimbau agar jajaran Apdesi mampu berkolaborasi dengan Institusi Kepolisian dalam penanganan kasus Narkoba atau obat obatan terlarang diupayakan tidak ada lagi warung warung yang jualan miras, narkoba dan obat terlarang. Jika ada agar dilaporkan ke Call center kami di 110
Dan terakhir untuk memantau keamanan dan ketertiban di upayakan disetiap desa atau RW memasang CCTV sehingga apabila terjadi gangguan Kamtibmas dan Kriminalitas, pelacakan para pelaku akan dapat dengan mudah dilakukan.