Zayalangit
SUBANG- Hujan deras selama hampir dua hari terakhir ini membuat khawatir warga masyarakat yang tinggal di wilayah Pantura yang kerap menjadi langganan banjir. Oleh karena itu dengan cepat tanggap Kapolsek Blanakan melakukan giat monitoring dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir atau tanggul jebol di wilayah Desa Muara Kecamatan Blanakan, Selasa, 28 Pebruari 2023 sekitar pukul 09.45 WIB.
Giat peninjauan atau monitoring tersebut dilaksanakan oleh Kapolsek Blanakan beserta jajaran.
Dalam giat nya yang dilakukan oleh Kapolsek Blanakan dan jajaran selain melakukan peninjauan tanggul yang sudah hampir tertutupi air, mereka juga melakukan monitoring ke pemukiman warga yang ada di wilayah Desa Muara.
Dan hasil monitoring para petugas Polsek Blanakan tersebut terpantau
di Dusun Sindang laut 1, di pemukiman warga tepatnya di halaman rumah warga tergenang air dengan ketinggian antara 25cm sampai dengan 43cm dan di dalam rumah antara 10cm sampai dengan 15cm.
Sementara di Dusun Sindang laut 2,
terpantau genangan air sekitar 25cm sampai 43cm dan di dalam rumah antara 10cm sampai 15cm.
Sedangkan untuk Dusun Suka asih,
tergenang air sekitar 25cm sampai 43cm dan di dalam rumah 10cm sampai 15 cm.
Dan di Dusun Sukamah baru,
tergenang air sekitar 15cm sampai 20cm dan di dalam rumah 5cm sampai 10cm.
Sementara di dua Dusun lainnya yakni Dusun Sukamulya dan Dusun Sukamah lama masih dalam kondisi yang aman.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Petugas Polsek Blanakan dalam kondisi tersebut, petugas melaksanakan monitoring pelaporan debit air sungai muara Ciasem serta melaksanakan Koordinasi dengan Muspika dan Stakeholder terkait secara Continue.
Selanjutnya para petugas mendata wilayah rawan banjir dan rob serta memantau tanggul secara continue sebagai bentuk antisipasi terjadinya jebol tanggul.
Kapolsek Blanakan pun melakukan himbauan terhadap masyarakat tentang antisipasi dan penanggulangan Banjir atau genangan yang dimungkinkan terjadi akibat intensitas hujan tinggi ataupun air rob dan antisipasi tanggul jebol.
Selain itu petugas mengimbau khususnya kepada warga nelayan, tidak di perbolehkan melaut karena cuaca tidak memungkinkan, sambil menunggu cuaca normal kembali untuk melaut.
Sampai saat ini ada sekitar 150 rumah yang terendam di Desa Muara Kecamatan Blanakan, dengan ketinggian air bervariatif dari mulai 5cm sampai 50cm.
