Laporan: Sandi
Cianjur, | Kendati sudah melakukan audien bersama DPRD Cianjur serta OPD Kab Cianjur yang terlibat terkait penangan gempa 5.6 di Cianjur. Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) lakukan penyegelan kantor DPRD kabupaten Cianjur.
Penyegelan tersebut dilakukan lantaran audien yang diagendakan hari Jumat 24 Feb 2023, tiba - tiba dibatalkan rapat pimpinan.
Kepada wartawan, Koordinator Aksi Massa AMCM Galih Widyaswara, menuturkan, penyegelan kantor DPRD Cianjur oleh rakyat ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Saya minta Komisi B dan Setwan untuk mengklarifikasi terkait acara rapat pimpinan yang tiba-tiba di batalkan secara mendadak," kata Galih.
Galih mepanjutkan, kami juga meminta agar Komisi B hadir dan membuat nota memo terkait pertanggungjawaban Pemda Cianjur yang ternyata itu bukan laporan pertanggungjawaban rincian serta organisasi melainkan rincian usulan kegiatan bahwa kegiatan rapat transparansi dana donasi yang ternyata Pemda Cianjur di anggap sudah mengelabui AMCM dan legislatif.
"Pemda Cianjur seharusnya melampirkan rincian dana donasi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah perhari ini, untuk bisa menerima surat keterangan memo dari komisi B DPRD Cianjur, bahwa Pemda cianjur bukanlah melampirkan rincian dana transparansi donasi yang dimaksud, " bebernya.
Terakhir Galih mengharapkan, agar Komisi B DPRD Cianjur, segera membentuk panitia khusus (Pansus) sesegera mungkin.
"Selain itu, kami juga meminta surat memo mosi tidak percaya terkait transparansi dana donasi Pemda Cianjur untuk di buatkan dan apabila hari ini tidak ada solusi maka kami memilih bertahan di kantor gedung DPRD Cianjur ini, " pungkasnya.
