GOWA, Netsembilan.com -- Perencanaan pembangunan yang matang sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program dan memajukan suatu daerah. Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, di Living Plaza Hertasning, Selasa (14/3).
Ia mengungkapkan 60 persen sebuah kesuksesan ditentukan oleh perencanaan, sehingga ketika perencanaan tersebut baik maka 60 persen kesuksesan sudah bisa diraih.
"Apabila kita mampu membuat sebuah perencanaan yang baik maka 60 persen kesuksesan sudah berada di tangan kita, sehingga Musrenbang tahun ini kita lakukan dengan berbagai macam rangkaian, mulai dari Musrenbang Desa, Kelurahan, Kecamatan, Musrenbang Tematik (Stunting dan Pemberantasan Kemiskinan Ekstrem), Musrenbang Anak dan Pemuda yang merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang melaksanakan Musrenbang Pemuda," ungkapnya.
Adnan mengaku, rencana program yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang tetap berfokus pada lima program prioritas yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Gowa 2021-2026 yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, pertanian dan UMKM.
"Kelima program prioritas kita ini tidak boleh keluar sejak penetapan RPJMD dan alhamdulillah sekarang on the track untuk menjalankan pembangunan dan yang paling terpenting program yang kita kerjakan tahun depan tetap mengacu untuk pertumbuhan ekonomi, menekan laju inflasi, dan juga infrastruktur yang berkelanjutan," jelas Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Gowa itu menyebutkan capaian indikator makro Kabupaten Gowa tahun 2022 menunjukkan angka yang positif. Hal ini terlihat mulai dari Indeks Pembangunan Manusia meningkat 70,99 dibandingkan tahun 2021 yaitu 70,29.
Begitupun dengan tingkat kemiskinan turun dari 7,54 persen di tahun 2021 menjadi 7,36 di tahun 2022, dan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 4,30 persen menjadi 3,26 persen di tahun 2022.
"Kita berharap dengan berbagai usulan saran, dan masukkan yang disampaikan dari setiap pelaksanaan musrenbang bisa meningkatkan perekonomian kita yang berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," harap Ketua PMI Sulsel ini.
Seluruh usulan akan dihimpun oleh Bappeda lalu kemudian ditetapkan yang menjadi program prioritas dan akan diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten Gowa namun tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan Musrenbang ini bagian dari rangkaian penyusunan RKPD 2024 yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD 2021-2026.
"Sampai dengan tanggal 8 Maret 2023 kemarin, kegiatan yang diusulkan untuk didanai pada APBD 2024 melalui aplikasi SIPD terhimpun sebanyak 2588 usulan kegiatan, dengan rincian yang diusulkan oleh masyarakat 2.220, serta Pokir DPRD sebanyak 368 usulan kegaiatan sehingga seluruh usulan ini akan disesuaikan dengan program prioritas Pemkab Gowa," katanya.
Pada pelaksanaan Musrenbang ini, Pemerintah Kabupaten Gowa turut memberikan penghargaan kepada beberapa SKPD sebagai Perencanaan Perangkat Daerah (PPD) terbaik yaitu terbaik enam Dinas PMD, terbaik kelima Dinas Peternakan dan Perkebunan, terbaik keempat Dinas Perikanan, terbaik ketiga DPMPTSP, terbaik kedua BPKD dan terbaik pertama Bapenda.
Penghargaan juga diberikan kepada Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan Terbaik Tahun 2023 yaitu Kecamatan Bajeng Barat, Kecamatan Parigi, Kecamatan Pallangga, Kecamatan Manuju.
Diakhir acara juga dilakukan penandatangan berita acara kesepakatan yang diikuti oleh Staf Ahli Pemprov Sulsel, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Gowa, Aggota DPRD Sulsel dan Kabupaten Gowa serta berbagai organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa.(NH)
Laporan : SRN