Zayalangit
SUBANG- Banyaknya siswa SLTA yang menggunakan kendaraan bermotor walaupun belum memiliki SIM bahkan belum cukup umur, untuk menertibkan hal itu, Kapolsek Compreng berikan Bimbingan dan penyuluhan di SMK Yapim Kecamatan Compreng, Senin, 06 Maret 2023 sekitar pukul 09.00 WIH.
Giat bimbingan dan penyuluhan tersebut dipimpin dan dilaksanakan oleh Kapolsek Compreng, Iptu Donnie Kustiawan bersama Bhabinkamtibmas Desa Kiarasari, Bripka Usep Jamaludin bersama Piket Patroli QR.
Dalam giat binluh tersebut Iptu Donnie, menyampaikan materi binluh nya dengan mengatakan bahwa terkait himbauan Kamtibmas di sekolah tentang Stop Kekerasan pada perempuan dan anak , diharapkan dapat menjadi pengingat agar semua pihak terutama guru pengajar pada saat di sekolah, dapat selalu mewaspadai berbagai hal yang dapat merusak generasi muda, khusunya tindakan kekerasan seksual terhadap anak, guna antisipasi gangguan Kamtibmas.
Selain itu Iptu Donnie juga
memberikan himbauan kepada pelajar SMK Yapim, tentang bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang, tawuran, bulying dan tertib lalu lintas, dengan tujuan agar para pelajar mematuhi apa yang telah di sampaikan oleh Kapolsek compreng.
Iptu Donnie mengajak para siswa agar membiasakan diri berangkat ke sekolah jalan kaki atau pakai sepeda.
Diharapkan para pelajar mematuhi dan mengerti apa yang telah di sampaikan oleh Kapolsek Compreng serta bisa jadi acuan dalam pergaulan di lingkungan Sekolah maupun di masyarakat.
Dan terakhir saya sampaikan, lanjut Donnie , terkait viralnya kasus penculikan anak di wilayah Kabupaten Subang itu merupakan berita hoax atau berita bohong, namun kendati demikian kita semua tetap harus waspada didalam mengawasi anak-anak kita agar terhindar dari musibah penculikan.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMK Yapim mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan binluh Kamtibmas di Lingkungan Sekolah, Pengajar dan Pelajar jadi lebih waspada terhadap Keselamatan dan keamanan siswa serta akan lebih hati-hati dalam mengawasi penjual makanan di Lingkungan Sekolah.