Laporan : Dn
Cianjur,netsembilan.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,Puan Maharani Instruksikan Jajaran ATR/BPN serta Pemerintah Daerah kabupaten Cianjur, untuk segera menindaklanjuti keluhan -keluhan masyarakat terkait lamanya proses pembuatan Sertifikat pertanahan.
"Saya minta Pemerintah daerah ,khususnya ATR/BPN agar segera menindaklanjuti keluhan -keluhan masyarakat ini,Nanti tolong kepala Kantor ATR/BPN Cianjur,agar bisa memfasilitasi pembuatan sertifikat tanah bisa diurus dengan cepat dan singkat,"kata Puan Maharani,saat melakukan kunjungan kerja serta menyerahkan 500 Sertifikat kepemilikan tanah kepada masyarakat di Gedung Assakinah Cianjur,Rabu (01/03).
Puan menuturkan terlepas dari masih adanya keluhan masyarakat terkait lamanya proses pengurusan dan pembuatan Sertifikat tanah ini,pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN yang telah melaksanakan program strategis nasional dibidang pertanahan yaitu Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).yang membantu masyarakat dalam mempunyai sertifikat hak milik pada tanahnya.
"Program PTSL yang dilaksanakan ATR/BPN.patut diapresiasi dalam membantu masyarakat mempunyai sertifikat tanah,seperti tadi kata Wakil menteri, ATR/BPN sudah menyelesaikan 7 juta Sertifikat tanah pertahun dalam program PTSL ini,termasuk tanah -tanah yang ada di Cianjur ini,"ucapnya.
"Seperti hari ini contohnya sebanyak 500 sertifikat dari 100 Hektare tanah dikabupaten Cianjur, saya serahkan kepada masyarakat Cianjur,"tambahnya.
Puan berharap kepada masyarakat yang telah memiliki sertifikat tanah agar menjaganya dengan baik dan jika memang sertifikat yang ada tersebut akan dipakai sebagai jaminan atau agunan menurutnya itu boleh saja asal benar -benar untuk kebutuhan yang positif seperti untuk modal usaha yang mempunyai potensi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan.
"Sertifikat ini tentu saja akan sangat berharga sekali,jadi saya minta sertifikatnya itu tolong disimpan baik-baik ,sertifikatnya itu tolong untuk diplastikin atau dilaminating sehingga kalau terkena hujan terkena air enggak rusak. karena sertifikat inilah yang akan membuat tanah yang dimiliki menjadi berharga,"katanya.
"Dan yang sudah memiliki sertifikat ini, jangan kemudian menggadaikan sertifikatnya untuk hal-hal yang tidak perlu atau tidak penting misalnya membeli handphone ,menikahkan putra-putri atau anak-anaknya memang kita perlu menikahkan namun jangan kemudian menggadaikan sertifikat tanahnya.kalaupun ingin dipergunakan untuk berusaha atau Kemudian datang ke bank untuk meminta modal ya harus untuk modal usaha yang nantinya itu mempunyai potensi ekonomi atau bermanfaat dalam mensejahterakan keluarganya,"pungkasnya.
