NET9.COM _ Dinas Perikanan dan Peternakan dalam rangka menjamin ketersediaan dan keamanan peredaran produk hewan dan ikan di Kabupaten Bogor, khususnya pada saat menjelang Idul Fitri dan selama Ramadhan 1444 H, melakukan pemantauan terhadap peredaran bahan pangan asal hewan (daging, telur, susu dan ikan) di pasaran agar pangan yang beredar di masyarakat dapat memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) juga menjaga ketersediaan bahan pangan asal ternak dan ikan secara berkesinambungan dan mengantisipasi peningkatan permintaan bahan pangan terutama daging, telur, dan ikan menjelang lebaran mendatang. Berbagai upaya dan kesiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, diantaranya dengan menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan peredaran Pangan Asal Hewan dan Olahannya di Pasar pasar Tradisional, Pasar Ritel serta di gudang daging importir/distributor.
Sebelum memutuskan bentuk intervensi dinas/pemerintah yang dilakukan di lapangan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan estimasi kebutuhan pangan di masyarakat. Kebutuhan daging di Kabupaten Bogor untuk Idul Fitri Tahun 1444 H ini dapat terpenuhi mengingat jumlah ketersediaan yang cukup banyak. ketersediaan stok telur juga lebih dari cukup dan dapat di penuhi dari produksi lokal.
Besaran ketersediaan dan kebutuhan pangan asal hewan dan ikan untuk Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Bogor secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Estimasi Ketersediaan dan Kebutuhan Daging, Telur dan Ikan Selama Ramadhan Dan Idul Fitri 1444 H / 2023 M
Jenis Pangan Ketersediaan Kebutuhan Selisih
Daging Sapi/Kerbau 1.500 ton 1.220 ton + 280 ton
Daging Ayam Ras 16.678 ton 7.218 ton + 9.460 ton
Telur Ayam 8.982 ton 8.980 ton + 2 ton
Ikan 14.937.444 Kg 14.919.131 Kg + 18.313 Kg
Kemampuan Kabupaten Bogor dalam pemenuhan kebutuhan daging untuk wilayah JABODETABEK selama ramadhan dan idul fitri di topang oleh kecukupan stok ternak yang ada di kabupaten bogor. Terutama menjelang idul fitri, kecukupan daging sapi ditopang oleh stok sapi potong import yang ada di sejumlah feedlooter yang ada di kabupaten bogor. Begitu juga dengan ketersediaan ikan di Kabupaten Bogor tercukupi untuk memenuhi kebutuhan lebaran tahun ini.
Walaupun ketersediaan mencukupi, hukum pasar tetap berlaku; semakin tinggi permintaan maka hargapun semakin meningkat. Dengan demikian kenaikan harga menjelang idul fitri tidak dapat dielakan.
Melihat data dari tahun-tahun sebelumnya dan kondisi harga saatini dapat di prediksi harga menjelang lebaran di tingkat konsumen untuk beberapa komodasi berikut :
Komoditas Harga Saat Ramadhan
(Rp/Kg) Harga Saat Idul Fitri
(Rp/Kg)
Daging Sapi/Kerbau 130.000 150.000
Daging Ayam Ras 36.000 37.000
Telur Ayam 29.000 30.000
Ikan Gurame 60.000 60.000
Ikan Mas 36.000 36.000
Ikan Nila 36.500 36.500
Ikan Lele 27.000 27.000
Ikan Patin 25.250 25.250
Ikan Tongkol 31.750 31.750
Ikan Tuna 62.500 62.500
Ikan Cakalang 41.000 41.000
Ikan Kembung 38.750 38.750
Ikan Udang 80.000 80.000
Ikan Tenggiri 77.500 77.500
LANGKAH ANTISIPASIF
1. Melaksanakan Koordinasi Dengan Organisasi Profesi.
Selain melakukan monitoring di lapangan juga dilakukan koordinasi dengan organisasi profesi yang terkait langsung dalam penyediaan suplai bahan pangan dan pemantauan harga pasar seperti gabungan organisasi perunggasan nasional, perhimpunan peternakan unggas nusantara dan pusat informasi pasar.
2. Monitoring Ketersediaan/Stok.
Untuk lebih memastikan dan menjamin ketersediaan pangan asal hewan dan ikan dalam memenuhi kebutuhan pasar menjelang lebaran mendatang, dilakukan monitoring di RPH, feedlot dan Gudang-gudang importir daging untuk memastikan kecukupan bketersediaan daging sapi. Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, dapat dipastikan bahwa stok yang ada masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kabupaten bogor.
3. Pengawasan Pangan Asal Hewan/Hasil Pangan Asal Hewan (PAH/HPAH) dan Ikan
Dalam rangka melindungi masyarakat dari bahan pangan yang tidak ASUH (Aman, Sehat, utuh, dan Halal), dilakukan pengawasan dengan melakukan inspeksi terhadap PAH/HPAH yang di jual di pasar tradisional maupun di pasar modern (supermarket). Inspeksi pasar ini secara rutin dilakukan oleh UPT Pusat Kesehatan Hewan Dan Ikan wilayah I s/d VI yang memiliki wilayah kerja di 40 kecamatan di kabupaten bogor. selain itu waktu-waktu tertentu juga di laksanakan inspeksi gabungan dengan instansi terkait lainnya.
Sering meningkatnya permintaan konsumen terhadap pangan asal hewan dan juga ikan pada hari besar keagamaan seperti bulan puasa dan lebaran, seringkali di temui pedagang yang berlaku curang dengan memalsukan produk yang dijual untuk meraup keuntungan lebih. Untuk melindungi konsumen dari produk yang demikian, berikut disajikan beberapa cara membedakan produk hewan dan kikan palsu yang sering di temukan.
Membedakan Antara Daging Sapi Dan Daging Celeng
Parameter Daging Sapi Daging Celeng
Warna Merah cerah Merah pucat
Aroma Agak amis–Tidak berbau Amis menyengat
Kandungan Lemak Lapisan Tipis Agak tebal
Serabut Otot Agak kasar Halus
Konsistensi Kenyal Agak Lembek
Lapisan Daging Tanpa Kulit Ada Lapisan Kulit
Membedakan Antara Daging Ayam yang Baik, Ayam Tiren, dan Ayam berformalin
Parameter Daging Ayam
Yang Baik Daging Ayam Tiren Daging Ayam
Berformalin
Warna Putih bersih dan agak mengkilat Bercak-bercak darah pada bagian rongga
dada dan leher Putih cemerlang
Bau / Aroma Agak amis – tidak berbau Agak anyir Seperti bau kaporit dan
lalat tidak mau hinggap
Kekenyalan Otot bagian dada dan paha
kenyal Otot bagian dada dan
bawah lembek Keras dan padat
Serabut otot Putih pucat Kemerah-merahan Sangat pucat
Warna Hati Coklat kemerahan Sampai putih
kemerahan Merah kehitaman
Bagian Dalam
Karkas Putih pucat Kemerah-merahan Sangat pucat
Membedakan Antara Ikan Segar, Ikan Tidak Segar Dan Ikan Berformalin
Ikan Segar Ikan Tidak Segar Ikan Berformalin
• Sisik melekat kuat
• Kulit dan warna cerah
• Tidak ada bau tambahan
• Sedikit lendir pada kulit
• Berwarna bening
• Cembung
• Mata menonjol
• Mata jernih
• Kaku dan Kulit tidak berlendir
• Sayatan daging sangat cemerlang
• Tidak ada pemerahan tulang belakang
• Daging lentur
• Bila ditekan oleh jari elastis (tidak berbekas) • Sisik mulai terkelupas
• Kulit dan warna buram dan pucat
• Ada bau tambahan
• Kulit berlendir
• Cekung agak kemerahan
• Mata buram
• Pupil warna putih keabu- abuan
• Sayatan daging mulai pudar
• Kusam, banyak pemerahan sepanjang tukang belakang
• Daging lunak, mudah melengkung
• Bila ditekan oleh jari tidak elastis (berbekas) • Kulit dan warna buram dan memudar
• Ada bau tambahan
• Sayatan daging pucat kusam
• Ada pemerahan sepanjang tulang belakang
• Jaringan daging longgar
• Daging agak kaku
• Bila ditekan oleh jari tidak elastiss (tidak berbekas)
Demikian informasi ini disampaikan kepada masyarakat agar dapat berbelanja produk hewan yang AMAN, SEHAT, UTUH, dan HALAL untuk kebutuhan lebaran tanpa perlu mengkhawatirkan kekurangan pasokan.
Kami segenap Keluarga Besar Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH RAMADHAN dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H/2023 M,
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Laporan: Krisna Mukti