Netsembilan.com // GOWA -- Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 Polres Gowa dalam rangka Pengawalan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 dengan tema 'Mudik Aman Berkesan' di Pelataran Istana Balla Lompoa, Senin (17/4).
Apel tersebut diawali dengan penyematan pita oleh Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak kepada 5 perwakilan, yaitu Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Senkom Mitra Polri. Penyematan pita tersebut merupakan tanda dimulainya Operasi Ketupat Tahun 2023.
Dalam kesempatan ini, Abd Rauf mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mempersiapkan personil dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H, dengan harapan tercipta kolaborasi dan kekompakan antara TNI/Polri dan Pemerintah Daerah sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai harapan bersama.
“Saya kira ini upaya yang baik dari Kepolisian, dibantu TNI dan Pemerintah untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Insya Allah pemudik yang akan mudik di kampung halamannya bisa aman tentram hingga tiba ditempat tujuan dan kembali dengan selamat tanpa ada halangan apapun juga," ujarnya
Sementara Reonald mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menambah dua pos dari tahun sebelumnya hanya tiga pos sehingga total pos yang kita siapkan berjumlah lima pos.
"Lima pos tersebut terdiri dari dua pos pengamanan, dua pos terpadu dan satu pos untuk rest area yang kita siapkan di beberapa titik di Kabupaten Gowa, terkhusus di jalur mudik dan tempat-tempat wisata seperti di Malino." katanya.
Kapolres Gowa ini juga mengimbau sesuai perintah dari Bapak Kapolri agar para pemudik yang ingin mudik ke kampung dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tolong laporkan di pos pengamanan dan kantor-kantor kepolisian.
"Jadi para pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong diharapkan untuk melapor ke pos-pos pengamanan terdekat agar kita laporkan dan kita amankan rumahnya sehingga pemudik dapat mudik dengan nyaman dan pulang rumah dalam kondisi aman tidak ada yang terbongkar atau kecurian," tegasnya.
Operasi Ketupat ini melibatkan 197 orang personil yang terdiri dari beberapa instansi terkait yakni dari TNI, Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Instansi terkait lainnya masing-masing berjumlah 11 orang.
Laporan : SRN