Iklan

Iklan

Kapolres Indramayu Musnahkan Barang Bukti jutaan Petasan Berbagai Jenis

klikindonesia
12 Apr 2023, 21:32 WIB Last Updated 2023-04-12T14:32:47Z


Netsembilan.com Indramayu - Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menyebut petasan yang dimusnahkan di area pengelolaan limbah tinja Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu itu sebanyak 1.570.100 butir petasan. Rinciannya sebanyak 1.475.850 butir jenis petasan korek api, 34.250 butir jenis petasan jarasan, dan 100.000 butir jenis selongsong. pada Rabu (12/4/2023).


Barang bukti petasan diamankan sebelum beredar di wilayah Jakarta Utara. Dua orang yang bertugas sebagai kurir ditangkap. Selain itu, polisi masih memburu pemilik petasan.


"Sementara yang hari ini ita musnahkan yaitu dari hasil KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), dengan jumlah barang bukti kita
amankan yaitu sebanyak 1.570.100 butir," kata Fahri Siregar.


Pemusnahan salah satunya merupakan hasil operasi cipta kondisi menjelang ldul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023. Dalam kegiatan ini, polisi mengamankan satu mobil pikup yang kedapatan mengangkut jutaan petasan tersebut.


Polisi juga mengamankan dua kurir yakni DD sebagai sopir dan MK sebagai kernet. Mereka kedapatan membawa barang jenis peledak
menuju Jakarta Utara.

Dari hasil pemeriksaan, para tersangka mengaku telah mengirim petasan dan kembang api sebanyak 3 kali. Namun, sampai saat ini, polisi masih memburu RH yang diketahui sebagai pemilik barang petasan tersebut.


"RH sampai saat ini setelah kita menangkap DD dan MK sementara RH pada saat itu masih dalam pencarian kami. Karena si RH inilah yang
diketahui kedua tersangka sebagai pemilik nya," Katanya. 


Fahri membenarkan Indramayu menjadi salah satu tempat produksi petasan dan kembang api. Selain melakukan operasi, petugas pun masih menelusuri banyak tempat di Kabupaten Indramayu yang diduga sebagai tempat memproduksi petasan.


Dari banyaknya pengamanan petasan di berbagai daerah pada awal Ramadan, barang bukti itu dikabarkan dikirim dari Kabupaten Indramayu.

Menanggapi hal itu, ia mengaku terus melakukan razia terhadap para pedagang di tepi jalan.


"lya, masih ada yah. Ini kita juga melakukan upaya untuk melakukan pengungkapan termasuk juga melakukan razia. Jadi penjual- penjual di pinggir-pinggir jalan kita juga lakukan razia seperti itu," kata Fahri.


Untuk tempat produksi, Fahri mengatakan masih melakukan penelusuran. Sebab, ia menduga di Kabupaten Indramayu masih terdapat tempat untuk dijadikan produksi petasan dan kembang api.



Dari sisi penelusuran, polisi juga rutin melakukan upaya pencegahan dengan
mengimbau para pekerja atau perajin petasan.


"Tempat produksi ya masih kia telusuri ya. Tapi yang pasti yang diduga tempat produksi, tempat-tempat kampung tersebut kita sudah lakukan upaya dengan imbauan-imbauan gitu ya, tapi tempat produksi nya masih kita telusuri terus," pungkasnya.  (Ari)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolres Indramayu Musnahkan Barang Bukti jutaan Petasan Berbagai Jenis

Terkini

Iklan