Zayalangit
Subang _ Bupati Subang H. Ruhimat, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Subang, bertempat di SMPN 1 Subang. Sabtu, 15 April 2023.
Guru Penggerak adalah pemimpin dalam proses belajar-mengajar yang membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh, aktif, dan proaktif, dan Lokakarya yang diselenggarakan merupakan salah satu tahapan para Calon Guru penggerak untuk menjadi Guru Penggerak.
Calon Guru penggerak yang mengikuti Lokakarya 7 angkatan 6 ini sendiri berjumlah 164 orang dari tingkat TK hingga SMA yang berasal dari seluruh Kabupaten Subang.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Kemendikbudristek Jawa Barat Any Suhaeny, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Subang dalam program Guru Penggerak.
"Terima kasih pak Bupati dan Pak Kepala Dinas atas dukungannya pada program guru penggerak ini."
Dirinya pun menjelaskan, bahwa Guru Penggerak merupakan langkah strategis dalam mewujudkan guru yang berdaya.
"Langkah strategis untuk mewujudkan guru yang berdaya, dan Fokusnya tetap pada peserta didik."
Selain itu, Any pun menyatakan bahwa Guru Penggerak harus mampu menjadi seorang penggerak, sesuai dengan semboyan guru penggerak.
"Kita guru penggerak, sesuai dengan semboyannya, harus bergerak, tergerak dan menggerakkan dimanapun kita berada."
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang H. Tatang Komara, S.Pd., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Subang yang telah peduli kepada dunia pendidikan di Kabupaten Subang.
"Terima kasih pak bupati di sela waktunya bisa hadir, ini membuktikan pak bupati memiliki kepedulian kepada dunia pendidikan."
Kadisdik menyampaikan, bahwa Kabupaten Subang pada angkatan 3 menjadi penyelenggara terbaik dalam program guru penggerak, dan berharap pada guru penggerak angkatan 6, mampu kembali meraih prestasi.
"Kita menjadi penyelenggara terbaik se Indonesia di angkatan 3, tentu keseriusan CGP dan komitmen dari panitia untuk menyelenggarakan program kita, untuk membangun sebuah karakter hebat bagi teman teman guru di kabupaten Subang, semoga di angkatan ini juga tidak luput dari prestasi."
Dirinya pun berharap, para calon guru penggerak mampu menggerakkan semua potensi yang ada di sekitarnya.
"Harapan besar kita, ketika lahir guru penggerak, bukan hanya dirinya tergerak untuk dirinya sendiri, tapi mampu menggerakkan semua potensi yang ada disekitarnya."
Menutup Sambutannya, Kadisdik kembali menyampaikan kebanggaannya kepada Bupati Subang yang peduli terhadap dunia pendidikan.
"Kami bangga punya bupati yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan."
Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat atau Kang Jimat dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Lokakarya bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan.
"Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, tujuannya adalah untuk berinovasi."
Kang Jimat juga menyatakan bahwa sebagai guru penggerak, harus mampu bekerja cerdas dibanding kerja keras.
"Dalam sebuah kehidupan manusia, kita sangat dibutuhkan untuk belajar, yang tadinya kerja keras, kini menuju ke arah kerja cerdas."
Kang Jimat pun menyatakan, bahwa dengan menjadi seorang guru penggerak, maka manfaatnya bukan hanya untuk anak didik, tapi juga bermanfaat kepada guru penggerak itu sendiri.
"Bral lakukan jalankan dengan baik, dengan harapan manfaatnya bukan hanya untuk anak didik kita, tapi untuk diri kita pun akan mampu menambah kepuasan batin, dan tentunya nanti dari kerja keras, menjadi kerja cerdas."
Selain itu, Kang Jimat juga yakin, jika program guru penggerak mampu berjalan dengan baik, maka Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
"Saya yakin jika program ini berhasil, kita akan meraih indonesia emas 2045. Saya punya keinginan warga subang di masa depan bisa lebih baik."
Menutup Sambutannya, Kang Jimat mengajak semua calon guru penggerak mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.
"Mudah mudahan kita bisa menjadi suri tauladan bagi lingkungan kita."