Iklan

Iklan

BRIN Sampaikan Materi "SEKOPER CINTA" Kepada Kaum Hawa P2WKSS Desa Mekarjaya Compreng

klikindonesia
18 Mei 2023, 19:16 WIB Last Updated 2023-05-18T12:16:29Z

Laporan: Zayalangit

SUBANG- Masih dilokasi Desa Mekarjaya Kecamatan Compreng sebagai Desa yang ditetapkan Bupati Subang pada tahun 2023 sebagai Desa binaan Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kabupaten Subang, Rabu (17/05) kembali diselenggarakan kegiatan Implementasi Program Terpadu Inovasi Produk Pangan Lokal sebagai Kontribusi terhadap Percepatan Penurunan Stunting, kerja sama PRTTG BRIN dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Kegiatan implementasi ini dihadiri oleh Camat Compreng, H. Endang Herdiana, S.E., M.Si., Kepala Desa Mekarjaya, Dastari, perwakilan UKM, Tim Penggerak PKK, dan Kader Posyandu dari Desa Mekarjaya dengan jumlah peserta sebanyak 43 orang. 

Pemkab Subang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Nunung Sukarmayati, S.Pd. dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Komoditas lokal Desa Mekarjaya, di antaranya pisang, mangga, dan ikan lele. 

Tim dari PRTTG BRIN yang dikoordinasi oleh Ainia Herminiati, pada hari Kamis (11/05) telah  melakukan implementasi teknologi proses pembuatan tepung pisang dan produknya dalam bentuk soft cake, cookies, jus mangga, dan nugget ikan lele, serta peralatan teknologi tepat guna sebagai pendukung prosesnya. 

Produk nugget dari ikan lele sebagai sumber protein hewani dapat diberikan kepada balita saat kegiatan di Posyandu sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk asupan gizi balita. 

Selanjutnya pada hari Rabu (17/05), kegiatan implementasi dilanjutkan dengan  materi yang terkait dengan Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita). 

Disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A, (2) Manajemen Bisnis pada Skala UKM disampaikan oleh Tim dari PRTTG, (3) Pengemasan, Pelabelan, dan Perijinan Usaha untuk Produk Pangan disampaikan oleh tim dari PRTPP dan PRTTG, (4) Strategi Penguatan Kelembagaan Desa untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting disampaikan oleh Tim dari PRKSDK.

Dalam kegiatan implementasi ini PRTTG bersinergi dengan periset dari Pusat Riset Teknologi Proses Pangan (PRTPP) dan Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas (PRKSDK ) BRIN untuk terlibat sebagai narasumber.  Narasumber dari PRTTG (Ainia Herminiati, Ashri Indrianti, Nur Kartika Indah Mayasti), dari PRKSDK Carolina dan Febtri Wijayanti, dari PRTPP R. Cecep Erwan Andriansyah, dan melibatkan Humas dari Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan Kawasan Subang.

Pemberdayaan Perempuan sebagai pendukung ekonomi keluarga, dengan memanfaatkan komoditas lokal yang terdapat di wilayahnya, merupakan salah satu tujuan dari Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Pisang sebagai salah satu komoditas lokal yang ada di Desa Mekar Jaya, harga jual nya hanya Rp. 1000 -3000 per kg, hal ini perlu sentuhan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk meningkatkan nilai tambah dan  daya jualnya supaya bisa bersaing di pasaran. 

Salah satunya dengan dibuat tepung pisang, teknologi proses pembuatan tepung pisang perlu dukungan teknologi peralatan yang tepat guna dengan menggunakan mesin pengiris (slicer), mesin pengering (cabinet dryer), penepung (disc mill), pengayak (vibrator screen), dan pengemas (slicer). Lini produksi untuk proses produksi tepung pisang dan produknya pada skala UKM perlu didukung oleh BUMDES dengan memanfaatkan dana desa.



TTG yang memanfaatkan komoditas lokal dengan menggunakan peralatan pendukung prosesnya, dapat menjadi solusi untuk permasalahan di desa. Supaya komoditas lokal yang dihasilkan oleh petani setempat, dapat memberikan nilai tambah bagi petani dan UKM, juga mendukung ketahanan pangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan nilai ekonominya. Hal ini perlu dukungan dari Pemkab Subang, untuk mendampingi dan membina UKM, supaya meningkat daya saing nya.
Harapannya dengan implementasi program terpadu dengan Pemkab Subang ini, untuk produk yang dialihteknologikan dapat diproduksi oleh UKM  yang ada di Desa Mekarjaya. Sehingga target dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) one village one product, sebagai produk unggulan dari Desa Mekarjaya dapat  segera terwujud, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan Desa.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BRIN Sampaikan Materi "SEKOPER CINTA" Kepada Kaum Hawa P2WKSS Desa Mekarjaya Compreng

Terkini

Iklan