Pamekasan, netsembilan.com - Masyarakat Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Jawa Timur Geram dan Kecewa Pengerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di Dusun Majungan diduga dikerjakan Asal-Asalan.
Kegiatan Pengaspalan Lapisan Penitrasi (LAPEN) yang bersumber dari APBN yakni Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2023 yang memiliki nilai anggaran sebesar Rp.127.089.000,00 dengan Volume kegiatan 467 X 2,5 Meter
Menurut penjelasan Warga Desa Majungan nampak jelas pada bagian dasar dari pengaspalan tersebut tidak diberikan aspal Perekat, tataan batunya tidak merata. Parahnya, dari pengaspalan tersebut hanya pada bagian finishing saja yang diberikan aspal, Padahal Jalan tersebut berlumpur Akibat Hujan, sehingga berpotensi akan cepat rusak,
"Ini jalan berlumpur dan berlubang, masak nggak dikasik Aspal perekat, dan sepengetahuan saya cara pengerjaan proyek seperti itu Harusnya dikasik perekat dan dibersihkan sebersih bersihnya, sehingga pengerjaan proyek jalan ini maksimal dan kuat, kalo seperti ini saya jamin tak akan bertahan lama" Ujar Ipunk salah satu Warga Majungan yang juga dikenal sebagai ketua Himpunan Pemuda Majungan bersatu.
Ipunk menambahkan akan segera layangkan surat kepada Pihak, BPD MAJUNGAN, Camat Pademawu dan Kepala PMD Kabupaten Pamekasan untuk menolak dan meminta untuk di kerjakan ulang pekerjaan tersebut.
"Kami sesegera mungkin mengirimkan surat Audiensi kepada pihak terkait terutama BPD Majungan, Camat Pademawu dan Kepala DPMD kab. Pamekasan supaya menolak Kegiatan Tersebut sehingga dikerjakan ulang. Jika nanti ditemukan ada unsur kesengajaan pada realisasi Kegiatan tersebut, pasti kami Laporkan" pungkasnya
Sedangkan Kepala Desa Majungan, Subahnan saat dikonfirmasi via Whatsapp mengatakan tidak bisa memberi penjelasan kongkrit via whatsapp lebih baik ketemu di rumah. Dan Saat disambangi ke rumahnya, Kepala Desa Majungan malah tidak berada di rumahnya.
