Netsembilan.com Indramayu -Tradisi Nadran di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu setiap tahunya terus digelar, hal itu terlihat ribuan masyarakat merayakannya dengan berbagai macam aksi seperti,pawai membawa miniature perahu-perahuan, miniature ikan-ikanan, dan membawa sesajen berisikan hasil nelayan melaut untuk kemudian di hanyutkan di tengah laut lepas.
Sejumlah elemen Nampak mengikuti tradisi tersebut seperti dari Dandim 0616/Indramayu,Bupati Indramayu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudbar) Kabupaten Indramayu,Dewan Kesenian Indramayu (DKI) ,Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Indramayu.Rabu 3/5/2023.
Bupati Indramayu,Hj Nina Agustina dalam kesempatan itu menyampaikan Masa pandemi Covid-19 selama 2 tahun telah berimbas semuanya, akan tetapi hari ini masyarakat Indramayu khususnya nya warga Desa Karangsong bisa berkumpul semuanya dan tetap menjaga kesehatan agar tetap terbebas dari pandemik yang berbahaya.
“Nadran merupakan salah satu bentuk dan cara bersyukur para nelayan atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, baik berupa kesehatan keselamatan maupun kelancaran penangkapan ikan di laut,” Tuturnya.
Nina berharap, kedepan usaha penangkapan ikan semakin meningkat lancar dan sukses dan juga berkah, dalam hal ini Pemda Kab. Indramayu sangat mendukung usaha penangkapan ikan para nelayan yang dengan penuh kesabaran keuletan ketangguhan dan inovasi-inovasi nya meningkat setiap tahun.
“Nelayan berkontribusi positif bagi penyediaan bahan pangan Ikan yang sehat bagi masyarakat dan telah berkontribusi lebih dari 50% produksi perikanan tangkap Indramayu untuk wilayah Jawa Barat,” Katanya.
Nina menuturkan,Nelayan dan bakul TPI Karangsong telah menyumbangkan PAD lebih dari 80% untuk Kab. Indramayu. Nina menyebut dari 99 program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah Kab. Indramayu sangat inspiratif acara adat nadran yaitu dengan tema “Indramayu Bermartabat Nelayan Kuat Kesejahteraan Meningkat” semoga dapat terwujud dengan baik.
“Terkait hal 99 program untuk nelayan Karangsong melalui anggaran 2023 disampaikan akan dilakukan penataan atau rehabilitasi TPI Karangsong senilai 2 M dan pengadaan kapal keruk untuk pengerukan Muara Karangsong dan muara sungai lainnya senilai 12 M,” Pungkasnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkol Andang Radianto Menyampaikan apresiasi kepada para nelayan Karangsong, Dandim menegaskan, Tradisi kebudayaan perlu di lestarikan dan jangan sampai dilupakan oleh anak cucu bangsa Indonesia agar mereka juga tahu bahwa indonesia mempunyai banyak kebudayaan daerah.
“Mari kita ambil positifnya bukan hanya sekedar dari sisi budaya tetapi juga dari sisi ekonomi, pariwisata dan dari sisi lainnya sehingga ada nilai-nilai positif agar tercipta kontribusi untuk daerah kita,”ujarnya(Ari).