Laporan: Zayalangit
SUBANG- Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Mandiri - Subang gali potensi pengetahuan teknologi peralatan canggih sistim otomatisasi dan monitoring di PRTTG-BRIN untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan.
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi dan informasi Revolusi Industri 4.0, penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri pada peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, Artificial intellegence, serta pengembangan teknologi berkelanjutan.
Mahasiswa/i program studi teknik informatika fakultas teknik Universitas Mandiri Subang melaksanakan program kunjungan industri ke Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Subang (Selasa, 16 Mei 2023). Pelaksanaan program kunjungan industri ini diikuti sebanyak 30 Mahasiswa/i dan dihadiri oleh Bapak Aa Zezen Zaenal Abidin, S.Pd., S.T., M.Cs. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Bapak Kodar Udoyono, ST., MA. selaku Kepala Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Kesempatan ini merupakan kunjungan perdana ke BRIN dengan jumlah terbatas, hal ini dikarenakan kondisi fasilitas di PRTTG-BRIN Subang terbatas khususnya karena ruang operasional riset teknologi tepat guna memerlukan kenyamanan yang cukup ektra ketat sehingga tidak dapat di kerumuni dengan jumlah banyak orang.
Sambutan disampaikan oleh Bapak Achmat Sarifudin, Ph.D. selaku Kepala PRTTG-BRIN Subang.
Dalam sambutannya, Achmat menyampaikan “Selamat datang para peserta Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mandiri beserta Bapak Wakil Rektor dan Bapak Kaprodi TKJ Universitas Mandiri di kantor BRIN”.
Beliau memperkenalkan tim kelompok riset, tim layanan kerjasama dan tim layanan publik KS BRIN Subang yang hadir dan terlibat dalam kegiatan layanan kunjungan ini, tim ini dipersiapkan untuk bekerjasama dalam memberikan layanan kepada masyarakat umum terkait pemberian layanan informasi hasil-hasil litbangjirap BRIN khususnya informasi hasil riset teknologi tepat guna dan penerapannya oleh pengguna.
Selanjutnya, Achmat mempresentasikan tentang organisasi BRIN, mulai dari pembentukan BRIN, informasi program-program BRIN hingga informasi program-program PRTTG dan hasil-hasil riset teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan untuk ketahanan pangan lokal, beberapa contoh; riset teknologi tentang peningkatan kualitas bahan pangan porang agar aman untuk dikonsumsi, teknologi pengolahan mie non terigu, teknologi pengolahan pisang, teknologi pengolahan kopi, teknologi pengolahan coklat, teknologi pengolahan buah-buahan, teknologi pengolahan makanan instan berbasis tepung, dan teknologi pengeringan dan penepungan.
Dalam hal meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan Desa, PRTTG-BRIN telah memberikan Implementasi teknologi pengolahan tersebut, misal implementasi pada Program Terpadu Inovasi Produksi Pangan Lokal sebagai Kontribusi terhadap percepatan penurunan stunting di wilayah P2WKSS Desa Mekarjaya Kecamatan Compreng, 11/5.
Aa Zezen dalam sambutannya, menyampaikan “Terimakasih atas penerimaan dan sambutan pihak BRIN, karenanya saya merasa bangga ada BRIN di Kabupaten Subang sehingga mahasiswa kami dapat mengenali ruang lingkup BRIN yang berpotensi adanya prosfek berkolaborasi dan kerjasama dalam kegiatan riset teknologi tepat guna khususnya terkait riset fokus pada pengembangan sumberdaya manusia”.
Tujuan utama berkunjung ke BRIN ini, tentu saja karena ada beberapa keterkaitan dengan pembelajaran matakuliah di kampus dalam hal riset pada sistem otomatisasi dan monitoring peralatan canggih yang dimiliki oleh PRTTG, dan implementasi teknologi tepat guna. Beberapa pengetahuan tersebut menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan pengetahuan para mahasiswa kami. Oleh karenanya, kedepan ada sautu tindak lanjut dari pertemuan ini dengan harapan terjalinnya kerjasa riset antara pihak Universitas Mandiri dengan pihak BRIN imbuh Aa Zezen.
Selanjutnya, tim periset yang diwakili oleh Novrinaldi, M.T., mempresentasikan tentang informasi sistim kerja dan laboratorium pengolahan pangan fungsional yang ada di PRTTG, yaitu sistim kerja dan laboratorium pada; logam dan non logam, repro, pengolahan citra, kimia, instrumen, mikrobilogi, proses pengolahan hasil pertanian, hingga pemberian informasi tentang design and analysys, manufacture, insfection.
Dalam kesempatan yang sama, Rutriana Meilisa selaku Koordinator Hubungan Kerjasama KS BRIN Subang menjelaskan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam membangun hubungan kerja sama baik untuk program riset maupun hubungan untuk kerja sama bidang manajeman Iptek secara instistusi atau instansi/kelembagaan.
BRIN terbuka melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berminat namun harus sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
Dalam pemberian beberapa materi informasi riset teknologi tepat guna dan kerja sama tersebut nampak antusias dari para mahasiswa untuk bertanya sehingga terjadi interaksi tanya jawab pada sesi diskusi. Usai pemberian materi lanjut Novrinaldi, mebawa seluruh peserta kunjungan melakukan survei ke ruang laboratorium dan workshop untuk pengenalan dan pemberian layanan pengetahuan tentang sistim kerja peralatan riset teknologi tepat guna.
Ditempat yang sama, Kodar menyampaikan impiannya untuk berkunjung ke PRTTG-BRIN yang merasa bangga dan puas karena kunjungan dapat terlaksana baik dan lancar, “Saya merasa bangga karena berkesempatan membawa para mahasiswa kami hari ini untuk melihat peralatan canggih pada workshop riset teknologi tepat guna BRIN. Dimana kami melihat salah satu alat pemotong menggunakan laser (Laser Cutting) dengan sistim otomatisasi untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan pada semisal alat kunci dan lain sebagainya, dengan kunjungan ini para mahasiswa dapat termotivasi untuk menambah pengetahuan tentang sistim otomatisasi peralatan canggih yang dapat mengembangkan sumberdaya manusia”.(sp.ecp.da/da)
