Zayalangit
SUBANG // Bupati Subang H. Ruhimat hadir dalam Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Subang, bertempat di Pendopo Abdul Wahyan, Rabu (07/06/2023).
Rakor FPK Kabupaten Subang kali ini mengusung tema 'Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Subang yang Rukun dan Damai Menuju Subang Jawara'.
H. Ating Rusnatim SE Ketua FPK Kabupaten Subang dalam laporannya menyampaikan saat ini di Kabupaten Subang sudah dibentuk FPK Kecamatan sehingga rakor ini berfungsi agar seluruh FPK Kecamatan memiliki pengertian yang sama.
"FPK sudah terbentuk di 30 Kecamatan tapi masih memiliki pandangan yang berbeda terkait kedudukan FPK."
H. Ating juga berharap rakor ini mampu memberi masukan bagi FPK Kabupaten Subang agar semakin berkontribusi dalam pembangunan utamanya dalam menjaga pembauran.
"Untuk menunjang eksistensi FPK kami mohon arahan dan petunjuk agar FPK lebih memiliki kontribusi untuk pembamgunan di Kabupaten Subang yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan. Karena dengan terganggunya pembauran, akan menjadi potensi konflik dan pembangunan akan terganggu."
Hj. Popong Oce Djunjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong, Ketua FPK Provinsi Jawa Barat dalam arahannya menyampaikan persatuan dan kesatuan adalah 2 hal berbeda yang harus dipertahankan oleh seluruh elemen masyarakat dengan 4 pilar sebagai kunci.
"Kita selalu harus berpijak pada 4 pilar yaitu Pancasila, UD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Persatuan adalah bersama-sama tanpa harus menjadi sama sedangkan kesatuan adalah mau apapun suku bangsanya tidak ada tawar menawar harus sama saah satunya adalah 4 pilar kebangsaan."
Ceu Popong menekankan rakor kali ini harus mampu menjadi sarana menyamakan persepsi agar FPK mampu memberikan langkah konkrit dalam merawat pembauran kebangsaan.
"Yang paling sulit adalah menyamakan persepsi karena kesamaan persepsi mutlak diperlukan agar langkah yang diambil juga sama."
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kebangsaan oleh KH. Totok Ubay yang diucap ulang oleh seluruh hadirin sebagai bentuk komitmen FPK menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Membuka sambutannya Kang Jimat menyampaikan apresiasinya kepada pengurus FPK yang secara ikhlas memberikan pengabdian dalam membangun bangsa dalam merawat persatuan dan kesatuan.
"Atas nama pemerintah maupun pribadi apresiasi kepada pengurus FPK Kabupaten Subang termasuk pengurus FPK tingkat Kecamatan. Terima kasih kepada teman-teman yang menjadi pengurus FPK karena hal tersebut didasari keikhlasan dan pengabdian."
Kang Jimat mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang yang terdiri dari berbagai suku bangsa untuk bergotomg royong membangun Subang tanpa kehilangan identitas masing-masing ibarat berbagai bahan dengan karakter masing-masing yang mampu dipadukan menjadi sambal yang lezat.
"Demikian keanekaragaman suku bangsa di Indoensia termasuk di Subang. Bukan berarti kita harus sama, tapi kita harus bersama-sama. Ibarat Mimih yang sering bikin sambal yang nikmat yang terdiri dari berbagai bahan dengan karakternya masing-masing yang dipadukan dengan seimbang."
Terakhir Kang Jimat mengingatkan Kabupaten Subang sedang mengalami transisi menuju era industri sehingga seluruh pihak harus bersiap karena membangun Subang tidak bisa dilakukan hanya oleh Bupati seorang.
"Hari esok Subang akan mengalami industralisasi yang sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak. Teu cukup ku simkuring, teu cukup ka camat, mari sama-sama kita bergotong royong untuk memenuhi kenutuhan masyarakat." Tutup Kang Jimat.
Usai menyampaikan sambutannya Kang Jimat secara resmi membuka Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Subang Tahun 2023 dilanjutkan dengan pelaksanaan Rakor yang berlangsung dengan tertib.
Turut hadir dalam rakor tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol Subang, Pengurus FPK Jawa Barat, perwakilan Forkopimda Kabupaten Subang, para Camat selaku pembina FPK Kecamatan, serta seluruh Pengurus dan Anggota FPK Kabupaten Subang.