Lampung Utara. Net9.Com
Dampak dari kecangihan teknologi, dan pergaulan masa moderen saat ini, harus jeli dan pintar dalam mengawas dan memantau kehidupan sehari hari akan masa pertumbuhan pergaulan anak mulai remaja kedewasan, seperti halnya di himpun dari informasi yang di dapatkan media Net9.Com beserta tim. Dari terdapat dungaan pengelapan motor salah satu warga Berinisial (PD) kelurahan kota alam yang di jadikan sebagai jaminan, dari dampak imbas pergaulan bebas atau yang sering di kenal dalam istilah Sex Bebas.
Menurut keronologi keteranga PD, Dimana dirinya kedatangan Dua tamu tamu remaja putri yang berstatus seorang pelajar diduga mahasiswa bersekolah SMA N 4 Kotabumi. Sebut saja dia Si'bunga Dan Melati. Anak wanita dari bapak pahrudin dan Suganda Warga kelurahan cempedak, RT,04 LK,03 Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.
Yang dimana si’bunga dan melati tersebut menceritan akan kejadian yang menimpa dirinya yang dimana kesucian dan kehormatan telah hilang direnggut oleh kekasihnya yaitu Mirza dan Adam, Yang diduga bertempat tinggal warga desa dari desa Banjar Agung, yang diduga telah melakukan perbuatan intim.
Berselang beberapa hari dari Si'bunga Dan Melati tersebut mendatangi rumah PD Di kota Alam hingga datanglah ke dua kekasihnya tersebut Mirza Dan Adam menemui PD, dirumahnya yang idak lebih bermaksud ingin meminta batuan agar dapat menyelesaikan persoalan hubungan itu tersebut dengan memberikan ibalan uang sebesar Rp.4500.000. ( empat juta limaratus ribu rupiah ). Kepada PD, Uang tersebut bermaksud dapat membantu Adan Dan Mirza, agar kekasihnya Si'bunga dan Melati tersebut membencinya dan tidak meminta pertanggung jawaban kepada mereka.
Hingga berbutut pada terbongkarlah rahasia tersebut yang di ketahui oleh orang tua mereka Suganda dan pahrudin, anak gadis mereka yang bersetatus masih pelajar (Anak Sekolah) dan mengakui perbuatanya kalo saja dirinya Sibunga dan melati melakukan hubunga intim layaknya suwami istri tersebut bertempat di rumah kos kosan yang terletak berlokasi di dekat sekolah SMU PERIMA Kotabumi, dan Orang Tua mereka meminta pertanggung jawaban atas perilaku dan kelakuan perbuatan anak anaknya dan meminta kepada saudara Adam dan Mirza agar bertanggung jawab dengan ingin mengelar musyawarah secara kekeluargaan yang disaksikan dengan dihadiri oleh Heri Selaku Bapak LK di kelurahan Setempat.
Yang lebih mencengakan lagi di mana orang tua Serta keluarga dari Mirza dan Adam mendatangi saudara PD warga kota Allam untuk meminta kembali uang yang pernah di berikan mereka pada saudara PD, hingga terjadi penahanan kendaran bermotor, diduga dijadikan sebagai jaminan, sebelom PD mengembalikan uang pemberian dari Mirza dan Adam maka kedaran bermotor tersebut tidak dapat di berikan. Yang jelas motor tersebut masih hak milik orang lain saya hanya di titipkan dan sedang mengansur secara bertahap, maka itu saya hanya memegang STNK kendaraan dan Surat BPKB kendaraan masih dengan pemilik motor tersebut.
Hingga saat ini Media Net9.Com. Beserta Tim guna mempertanyakan akan kelajutan atas peristiwa tersebut dan hasil musyawarah antara kedua belah pihak orang tua keluarga dari Si Bunga, Dan Melati Bapak Pahrudin dan Suganda Belom dapat di temui dan tidak ada di tempat saat di datangi di kediamannya Kelurahan Cempedak RT.04. LK.03 Kecamatan Kotabumi Lampung Utara.
( Firman. Net9. & Tim. )
