Iklan

Iklan

klikindonesia
30 Jun 2023, 07:24 WIB Last Updated 2023-07-26T07:14:07Z

Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi mengatakan patung Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat, akan menjadi patung Bung Karno yang tertinggi di Indonesia.

 “Insyaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat,” kata Pamriadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu kemarin. 

Pamriadi mengatakan pembangunan patung ini dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan uang negara atau daerah.

 “Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, insyaallah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mendapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno,” kata Pamriadi.

Dia menerangkan pembangunan Patung Bung Karno ini memakan anggaran Rp14,5 miliar. Pemberi ide pembangunan ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). 

“Monumen Plaza ini akan dilakukan pembangunan pada awal Juli dengan membangun pertama adalah menata taman Plaza Bung Karno,” kata dia. 

Pamriadi menerangkan patung ini dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, asal Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan groundbreaking Monumen Plaza Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Rabu pagi. 

Hasto selaku penasihat pembangunan Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung memiliki sejarah khusus tentang Sang Proklamator RI. 

“Dari Bandung ini, pemikiran Bung Karno ini membentang dari society view bergerak ke national view dan worldwide view dan inilah cara pandang yang harusnya diwujudkan oleh para pemuda-pemuda Indonesia, khususnya Bandung ini,” kata Hasto dalam sambutannya di acara tersebut, Rabu. 

Sejumlah tokoh hadir di acara tersebut, yakni Penasihat Pembangunan yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Sekretarisnya Ketut Sustiawan, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Chova.








Patung Tertinggi Ir Soekarno Akan Dibangun Di Bandung



Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi menganjurkan orang-orangan Presiden perdana Republik Indonesia Ir. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat, akan berperan orang-orangan Bung Karno yang tertinggi di Indonesia. 

“Insyaallah hari ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan berperan tugu tertinggi di Indonesia, raih tertinggi di dunia. Ini akan berperan khayalan baru di Jawa Barat,” perkataan Pamriadi bagian dalam piagam yang berjawab di Jakarta, Rabu kemarin 28/6/23

Pamriadi menganjurkan renovasi orang-orangan ini dilakukan secara angkat royong, tanpa memperuntukkan biaya zona atau daerah. “Patung Bung Karno separas 22,3 meter ini, insyaallah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi merebut penyokong-penyokong yang sangat kasih sayang Bung Karno, terhadap penentangan Bung Karno,” perkataan Pamriadi. 

Dia menjabarkan renovasi Patung Bung Karno ini meratah tambangan Rp14,5 miliar. Pemberi gambaran renovasi ini hidup terbit akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). “Monumen Plaza ini akan dilakukan renovasi hadirat permulaan Juli tambah efektif perdana adalah membetulkan jerambah Plaza Bung Karno,” perkataan dia. 

Pamriadi menjabarkan orang-orangan ini dibuat oleh novelis yang memang porong memperkuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, sumber Yogyakarta. 

Dalam jalan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berikut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengerjakan groundbreaking Monumen Plaza Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung

Hasto seiras pengarah renovasi Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung menyimpan kenangan tertentu peri Sang Proklamator RI. “Dari Bandung ini, paham Bung Karno ini terkembang terbit society view berkecimpung ke national view dan worldwide view dan inilah lembaga membulat yang harusnya diwujudkan oleh getah perca teruna-teruna Indonesia, khususnya Bandung ini,” perkataan Hasto bagian dalam sambutannya di buku harian tersebut.

 Sejumlah pelopor hidup di buku harian tersebut, yakni Penasihat Pembangunan yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Sekretarisnya Ketut Sustiawan, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Chova.







Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar

Terkini

Iklan